IDEAonline-Stadion Manahan Solo menjadi salah satu projek yang akan segera direvitalisasi melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Revitalisasi yang akan memakan anggaran sebesar Rp 301,3 milliar ini bisa dipastikan akan mengubah wajah dan tampilan dari stadion kebanggaan warga Solo tersebut.
Stadion Manahan Solo menjadi salah satu projek yang akan segera direvitalisasi melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Revitalisasi yang akan memakan anggaran sebesar Rp 301,3 milliar ini bisa dipastikan akan mengubah wajah dan tampilan dari stadion kebanggaan warga Solo tersebut.
Baca juga:Akan Jadi Gedung Tertinggi di Australia, Ini Ikon Baru Kota Melbourne!
Stadion terletak di pusat kota Solo ini memiliki kapasitas sebesar 25.000 orang dan merupakan markas dari klub Persis Solo.
Stadion ini juga merupakan stadion pertama di Indonesia yang menyelenggarakan event ASEAN Paragames 2011.
Diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh presiden Indonesia saat itu, Soeharto, stadion ini akan dibuat layaknya GBK atau Gelora Bung Karno mini.
Pekerjaan revitalisasi sendiri akan memakan waktu 407 hari kalender dengan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero).
Baca juga:Lombok Kembali Gempa, Kerugian Sektor Perumahan Mencapai 6,02 Triliun
Adapun lingkup revitalisasi meliputi pekerjaan struktur stadion bagian tribun barat, tribun timur, tribun utara dan tribun selatan, serta pekerjaan field of play.