Tekstur inilah yang nantinya akan membedakan satu perabot dengan yang lainnya.
Meja ini memiliki warna dan tektur yang berbeda.
Baca Juga:4 Atlit Jepang Ketahuan Sewa PSK, Ternyata Nongkrong di Tempat Ini
Jonckheermemang memiliki ketertarikan antara alam dan lingkungan.
Dia terus mengeksplorasi desain yang mampu membangkitkan interaksi antara manusia dan lingkungan.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kertas daur ulang.
Jonckheer mengatakan material ini fleksibel dan kuat, karena mampu menahan berat batu di bagian atasnya.
Model badan meja sendiri bisa dibilang unik, karena badan meja terbuat dari dua buah material chaud berbentuk setengah lingkaran.