Follow Us

Layaknya Cetakan, Begini Masjid Unik Singapura yang Serba Terbuka

iDea Online - Rabu, 22 Agustus 2018 | 16:30
Masjid Al-Islah di Singapura
Kompas.com

Masjid Al-Islah di Singapura

Namun, niat itu memiliki tantangan tersendiri mengingat lokasinya yang berdekatan dengan permukiman penduduk.

Posisi bangunan yang memiliki koneksi langsung ke lingkungan sekitarnya dan pembatasan yang tidak begitu jelas menimbulkan masalah mengenai kesucian tempat ibadah itu.

Masjid Al-Islah di Singapura
Kompas.com

Masjid Al-Islah di Singapura

Baca Juga: Istora Senayan, Rumah Bagi Bulutangkis di Indonesia yang Kini Makin Mewah dan Megah

Fasad di atas ruang shalat berupa dinding yang berkisi-kisi dan terdapat kubah.

Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan rasa keterbukaan, selain juga sebagai ventilasi dan pencahayaan alami untuk ruang di dalamnya.

Struktur beton bertulang dilapisi dengan cat bertekstur warna pasir. Untuk elemen seperti kubah, pintu melengkung, dan menara berbentuk ramping dipilih menggunakan warna cat abu-abu gelap.

Alan Tay menambahkan, pola dasar dan lengkungan layaknya bangunan di negara-negara Arab menjadi pengaruh sebagai bentuk Islam tradisional.

Baca Juga: Greysia Polii Raih Perunggu di Asian Games 2018, Yuk, Tengok Rumah Kediamannya

"Lengkungan itu dirancang untuk memungkinkan bentangan yang lebih luas di ruang shalat dan penopang di serambi pintu masuk utama," ujarnya.

Masjid seluas 3.700 meter persegi itu bisa menampung hingga 4.500 jemaah, dengan area ibadah hingga tempat parkir bawah tanah yang dirancang untuk bisa digunakan sebagai perluasan ruang shalat.

Masjid Al-Islah di Singapura
Kompas.com

Masjid Al-Islah di Singapura

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest