Atap masjid menggunakan atap khas Minang yaitu atap bergonjong.
Masjid ini juga dihias dengan ukiran khas Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar.
Baca juga : Sandiaga Uno Sholat Id di Dekat Monumen Pejuangan Jatinegara, Inilah Cerita dari Monumen Bersejarah Ini
Masjid tanpa kubah ini terdiri dari tiga lantai dengan lantai pertama digunakan sebagai tempat wudhu dan tempat tambahan jika di lantai dua tidak cukup untuk jemaah yang akan salat.
Baca juga : Keren! Kontainer Tua Diubah Jadi Hostel, Desainnya Bikin Kamu Betah
Lantai kedua merupakan lantai utama yang difungsikan sebagai ruang salat berjamaah.
Baca Juga:Meski Dihantam Gempa bermagnitudo 7, Rumah Adat Ini Tetap Kokoh, Loh!
Sedangkan lantai ketiga juga bisa difungsikan sebagai tempat alternatif untuk para jemaah salat, atau bisa digunakan sebagai tempat istirahat jika pengunjung sepi.
Pada bagian ruang utama dihiasi dengan interior yang unik.