IDEAonline - Kreativitas tak mengenal batas.
Kali ini, Fabelio dan Negarawan yang dirintis sejumlah anak muda Indonesia mengeksplorasi batik sebagai motif pada furnitur yang mereka tawarkan secara eksklusif.
Kedua perusahaan rintisan ini menjalin kolaborasi dengan skema profit sharing guna menghasilkan perabot bermotif batik sebagai bentuk partisipasi mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Indonesia.
Chief Marketing Officer Fabelio Aditya Jamaludin menuturkan, batik menjadi tema eksploratif ditujukan untuk melestarikan budaya Indonesia.
Baca Juga:Tak Terlihat Sendu, Intip Ruang Dapur @moibelles Bernuansa Abu-Abu
"Ini kearifan lokal yang harus menjadi kekuatan dan keunggulan kita. Sejak ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia, kami ingin menyebarkan kearifan lokal ini pada produk kami agar semakin bisa bersaing dengan asing," terang Aditya menjawab Kompas.com, Kamis (23/8/2018).
Sebanyak 17 produk furnitur Fabelio edisi terbatas, dihias 8 motif batik Indonesia yang diinterpretasi oleh tim desainer Negarawan.
Ke-17 produk furnitur tersebut antara lain kursi, lemari kabinet, koleksi bantal sofa, credenza, dan sofa dengan aplikasi motif batik glagah kurung yang melambangkan sifat pengendalian diri, dan parang curio sebagai representasi perlawanan sifat buruk.
Kemudian lereng cuwiri sebagai bentuk puncak kemuliaan, lung asih menyimbolkan toleransi dan saling mengasihi, dan lereng prana jiwa melambangkan ketajaman rasa.
Baca Juga:Konsep Bohemian Bikin Dapur Sempit dan Berantakan? Ikuti 3 Tipsnya