IDEAonline -Bambang Hartono menyumbangkan perunggu untuk Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
Medali perunggu didapatkan Bambang Hartono lewat cabang olahraga bridge.
Atlet berusia 78 tahun ini membawa pulang perunggu untuk nomor supermiexed team.
Dilansir Tribunnews.com, timIndonesia finis di posisi keempat di babak semifinal dan mengumpulkan total 60,00 poin.
Bambang Hartono ternyata merupakanbos PT Djarum,ia juga menjadi pimpinan di Bank Central Asia bersama adiknya, Budi Hartono.
Baca Juga:Keren! Liliyana Natsir Tak Hanya Lihai Bulutangkis Tapi Juga Berbisnis Properti
Bahkan, Bambang Hartono disebut-sebut sebagai orang terkaya di Indonesia.
Dikutip dari Kompas, majalah Forbes menerbitkan daftar orang- orang terkaya di dunia untuk tahun 2018, termasuk di dalamnyadaftar 10 orang terkaya Indonesia.
Bambang Hartono dan Budi Hartono menempati peringkat teratas daftar orang terkaya di Indonesia.
Sebagai orang terkaya di Indonesia berapakah kekayaan Bambang Hartono beserta adikya Budi Hartono?
Budi Hartono berada pada peringkat pertama dengan kekayaan mencapai 17,4 miliar dollar AS, sementara Bambang Hartono berada pada peringkat kedua dengan kekayaan mencapai 16,7 miliar dollar AS.
Baca Juga:Sukses di Properti, Istri Menteri Sosial Agus Gumiwang Akan Buat Kalijodo Jilid 2
Apabila digabungkan, kekayaan Hartono bersaudara mencapai 34,1 miliar dollar AS. Angka tersebut setara dengan kira-kira Rp 467,1 triliun.
Selain pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemegang saham terbesar BCA, Bambang Hartono dan Budi Hartono juga menjalankan bisnisdi beberapa bidang lainnya.
Misalnya bisnis di bidang perkebunan, elektronik, properti, hingga modal ventura.
Di bidang properti, Hartono bersaudara memiliki harta properti yang cukup prestisius.
Baca Juga:Idrus Marham Ditetapkan Tersangka KPK, Ternyata Inilah Daftar Harta Propertinya
Mereka merupakan pemilik sejumlah properti di antaranya Menara BCA, Grand Indonesia Shopping Town, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residence.
Sementara proyek lain berkelas menengah bawah adalah World Trade Center Mangga Dua, Karawang Resinda, dan Padma Hotel Karawang. (*)