IDEAonline-Banyak orang menginginkan rumah yang asri dan rindang.
Namun semua itu tidak mudah, salah satu alasannya karena kurangnya area lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi taman.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa membuat green wall atau dinding tanaman sebagai pelapis pada bagian luar rumah.
Alasan pemilihan dinding karena dinding luar rumah merupakan bagian luas yang paling bisa dimanfaatkan.
Selain itu dinding juga sering terkena panas matahari, sehingga membuat taman vertikal pada dinding bisa mengurangi nuansa panas di luar rumah karena terbukti ampuh mengurangi suhu dan juga menyerap panas.
Baca juga:Ada Gang Inul di Pasuruan, Intip Rumah Mewah Inul Daratista di Kampung Halaman!
Green wall terbuat dari bingkai berupa kotak kayu yang bisa diisi dengan beragam macam tanaman misalnya lumut, rerumputan, pakis atau tanaman merambat.
Jenis vertikal garden ini memang popular karena tidak membutuhkan tempat yang luas sebagai media tanam.
Kamu hanya perlu menyediakan dinding kosong yang bisa ditempeli beberapa jenis tanaman.
Berniat untuk mencobanya? Kamu bisa membuat green wall dengan tiga jenis tanaman ini.
Baca juga:Jangan Langsung Dibuang, Ternyata 4 Makanan Ini Bisa Dimakan Walau Sudah Expired!
1. Lumut
Walaupun kerap dianggap sebagai pengganggu, namun lumut juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman di taman dinding.
Kamu hanya perlu membuat papan gabus sebagai media tanam. Lalu tempelkan papan gabus itu pada piring atau bingkai untuk dijadikan kerangka.
Bingkai tersebut nantinya ditempelkan pada dinding.
Bingkainya bisa terbuat dari material apapun, seperti kayu, plastik, logam dan material lainnya sesuai desain yang diinginkan.
Perlu diperhatikan ketika kamu menempelkan bingkai papan lumut pada dinding, gunakan paku dan sedikit lem.
Gunakan lem khusus yang biasa digunakan untuk tanaman, agar tidak merusak tanaman.
Baca juga:Bikin Lapar, Furnitur-Furnitur Unik Ini Bentuknya Mirip Camilan Lezat!
2. Tanaman udara (Air Plant)
Tillandsia merupakan keluarga Bromelia yang memiliki sekitar 540 spesies tanaman. Tanaman jenis ini juga sering disebut sebagai air plant. Tanaman ini mampu mengambil nutrisi udara di sekitarnya. Cara perawatannya mudah.
Tillandsia merupakan tanaman yang berkembang cukup baik di daerah gurun, hutan, dan pegunungan dan membutuhkan sedikit air untuk tumbuh.
Cara menumbuhkannya sama dengan menumbuhkan lumut.
Pertama kamu harus menyediakan bingkai kayu sebagai penyangga lalu tambahkan kawat jala.
Selanjutnya, Anda tinggal menjepitkan tanaman tersebut ke bingkai atau menalinya. Mudah bukan? Tanaman ini tak memerlukan perawatan khusus. Hanya direndam seminggu sekali selama satu jam.
Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari langsung.
Baca juga:Rumah Jonatan Christie Berada di Gang Sempit, Sempat Dikunjungi Anies Baswedan
3. Buah dan sayuran
Tanaman buah dan sayuran seperti stroberi, chives (tanaman yang menyerupai daun bawang), thyme (rempah Mesir), dll bisa ditanam di green wall.
Bahkan juga wortel dan kentang!
Namun tanaman yang paling baik adalah yang memang ditumbuhkan untuk dikonsumsi seperti bayam, kubis dan daun selada.
Baca juga:Ingat 4 Tips Memilih Tukang Bangunan, Agar Rumah Sesuai Keinginan
Jika kamu memang ingin menanam sayuran dan buah, pastikan tempatnya terkena sinar matahari yang cukup dan terlindung dari angina.
Jangan lupa untuk menanam tanaman ini dalam kotak atau kantung tanah yang mengandung kompos dan lumut sphagum. Kamujuga bisa menggunakan perlite atau media tanam organik yang tentunya lebih ringan untuk digantungkan pada dinding.*