Follow Us

Inilah 4 Bangunan Rancangan Friedrich Silaban, Arsitek Gemilang di Indonesia

Agnes - Senin, 03 September 2018 | 19:50
Friedrich Silaban
istiqlal.id

Friedrich Silaban

IDEAonline - Friedrich Silaban merupakan salah satu arsitek paling berpengaruh pada tahun 50an-70an atau setelah kemerdekaan Indonesia.

Bahkan Friedrich Silaban merupakan arsitek kesayangan Ir. Soekarno yang membangun beberapa bangunan penting di Indonesia.

Pada hari Minggu (02/08/2018) diadakan diskusi “Belajar dari Arsitek Friedrich Silaban” di Kedai Tjikini, Jalan Cikini Raya 17, Jakarta Pusat.

Dengan pembicara Setiadi Sopandi, kegiatan diskusi ini membahas mengenai karya-karya besar dari Friedrich Silaban dan relevansinya di masa kini.

Baca juga: Mewahnya Fasilitas di Rumah Nikita Mirzani, Habiskan Rp 10 Miliar

Pada tahun 50an akhir hingga 70an awal, para arsitek asli Indonesia memang memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi arsitek dan langsung merancang bangunan.

Tidak hanya sekedar menjadi asisten arsitek Belanda.

Semua ini karena perintah eksodus atau pemulangan secara besar-besaran warga Belanda di Indonesia sehingga arsitek lokal mendapatkan kesempatan besar.

Friedrich Silaban akhirnya merancang banyak bangunan yang sangat simbolis di Indonesia.

Beberapa di antaranya merupakan 4 bangunan ini di bawah ini.

Baca juga: Tak Lagi Bersama Geisha, Ini Dia Tampilan Nyaman Rumah Momo Sinaga!

Monas
kompas

Monas

1. Monumen Nasional

Friedrich Silaban memenangkan kompetisi untuk merancang tugu nasional.

Pada diskusi Minggu lalu, sempat dibahas bahwa awalnya rancangan tugu nasional ini penuh dengan perdebatan.

Bahkan sempat ada dua kali kompetisi demi mendapatkan rancangan yang terbaik.

Pada awalnya tugu ini memiliki bentuk yang sangat besar, kira-kira bisa mencapai 4x lipat ukuran Monas sekarang.

Silaban bisa memenangkan kompetisi ini karena rancangannya bisa menguasai ruang yaitu lapangan Medan Merdeka yang sangat luas dan tidak simetris.

Presiden Soekarno juga sempat turut serta dan ikut campur terhadap rancangan yang dibuat.

Akhirnya pada 17 Agustus 1961 Monumen Nasional mulai dibangun dan diresmikan justru bukan pada era pemerintahan Soekarno yang memiliki gagasan, tetapi baru diresmikan pada 1975.

Baca juga: Jadi Material Alternatif, Cari Tahu Tentang Furnitur Rotan Sintetis di Sini!

Masjid Istiqlal
travelzoo

Masjid Istiqlal

2. Masjid Istiqlal

Friedrich Silaban juga merancang Masjid Istiqlal karena memenangkan kompetisi merancang Masjid Nasional.

Bangunan ini termasuk salah satu bangunan terbaik yang pernah dirancang oleh Silaban.

Butuh waktu yang sangat lama untuk membangun Masjid Istiqlal, bahkan hingga mencapai 24 tahun! Silaban merupakan arsitek teknis yang tidak terlalu percaya mengenai makna suatu bangunan.

Baca juga : Mantan Raffi Ahmad, Jual Apartemen Seharga 3 M! Ada Jacuzzi Pribadinya

Tetapi khusus Masjid Istiqlal, Silaban memberikan makna terhadap rancangan Masjid Istiqlal agar rancangannya tidak diubah.

Tidak hanya sekedar membuat rancangan, Silaban juga terus mengawasi proses pembangunan dengan datang ke tempat setiap hari.

Pembangunan masjid ini menggunakan material terbaik.

Salah satunya penggunaan marmer pada bagian dinding dan lantainya.

Bahkan karena pembangunan masjid ini, akhirnya Indonesia memiliki pabrik marmer sendiri yang tersebar di 3 daerah.

Baca juga: Ada Gang Inul di Pasuruan, Intip Rumah Mewah Inul Daratista di Kampung Halaman!

Gedung Bank Indonesia
blogspot.com

Gedung Bank Indonesia

3. Gedung Bank Indonesia

Sekali lagi rancangan bangunan ini merupakan sebuah kompetisi yang dimenangkan Silaban. Tujuan kompetisi ini adalah untuk mencari rancangan terbaik untuk bangunan bank sentral Indonesia.

Awalnya rancangan ini sebagai tempat kedua bank sentral, karena pusatnya masih berada di Museum Bank Indonesia sebagai tempat yang terbaik.

Gedung Bank Indonesia ini mulai dibangun pada 1961 dan sempat menjadi gedung tertinggi di bilangan Thamrin.

Baca juga : Jarang Unggah Foto Suami, Tilik Gaya Rustic pada Baby Shower Carissa Puteri

Gedung ini memiliki atap prisma besar, Presiden Soekarno awalnya tidak menyukai desain atap seperti ini karena tidak ada gunanya.

Atap seperti ini dianggap tidak bisa melindungi bangunan dari hujan dan sinar matahari.

Namun bentuk atap prisma ini tetap dipertahankan oleh Silaban.

Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Ternyata 4 Makanan Ini Bisa Dimakan Walau Sudah Expired!

Gedung Bentol
twitter.com

Gedung Bentol

4. Gedung Bentol

Gedung Bentol ini berada di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Bangunan ini memiliki bentuk yang unik dan fungsinya untuk tempat semedi atau mencari inspirasi Presiden Soekarno.

Gedung ini disebut bentol karena tembok luar bangunan ini dipenuhi dengan bentol-bentol yang terbuat dari semen yang terbentuk karena batu-batuan.

Bangunan ini tidak terlalu tinggi dan letaknya berada di antara rimbunnya pepohonan.

Silaban tidak merancang bangunan ini sendiri, namun bersama dengan Sudarsono. (*)

Baca juga : Dipuji Netizen Karena Penampilannya Selepas Berhaji, Intip Yuk Hunian Mewah Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono!

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest