IDEAonline -Rumah ramah lingkungan bukan isapan jempol belaka.
Dengan barang-barang yang mudah ditemukan, membangun rumah hijau dengan biaya terjangkau kini bukan lagi sekedar impian.
Adalah Michael Reynolds, salah seorang arsitek yang fokus dalam memanfaatkan bahan ramah lingkungan dalam setiap rancangannya.
Material yang digunakan pun merupakan bahan yang umum ditemukan.
Jika botol dan ban karet bekas dianggap sampah oleh masyarakat, namun tidak bagi Reynolds.
Baca Juga : Mau Pasang Panel Surya di Rumah? Ini Pertimbangannya Sebelum Beli
Baca Juga : Mudah, Ini Cara Merawat Lantai Kayu Agar Tetap Bersih dan AwetDalam sebuah video yang diunggah akun Facebook 60 Second Docs, Reynolds mengungkapkan bahwa dia memilih memanfaatkan sampah sebagai bahan baku pembuatan rumah.
"Saya belum pernah berada di tempat mana pun yang tidak memiliki ban, kaleng, dan botol," ujar Reynolds dalam video berdurasi 60 detik tersebut.
Menurut dia, jumlah ban di muka bumi melebihi jumlah pepohonan. "Barang-barang ini hanya dibuang begitu saja," lanjut dia.
Dengan alasan itulah, Reynolds kemudian memiliki ide untuk membuat rumah ramah lingkungan.