Uniknya, sekitar 50 persen komponen material bangunan ini merupakan hasil daur ulang.
Hal ini membuat rumah rancangan Reynolds menjadi rumah ramah lingkungan sekaligus terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.
Baca Juga : Keunggulan Material Kayu di Rumah, Tak Hanya Dipakai untuk Furnitur
Rancangan Rumah
Pada dasarnya, rumah rancangan Reynolds hanya memanfaatkan bahan atau sampah yang ada di sekitar.
Rumah yang disebut Earthship tersebut dibangun menggunakan bahan kaleng, botol, alumunium, atau pun limbah daur ulang.
Material ini kemudian direkatkan dengan batu bata serta bahan anti termal lainnya, agar dinding rumah bisa menangkal panas.
Baca Juga : Habiskan 58 Juta Dolar AS, Bangunan Ini Terburuk Seantero Inggris
Bahkan, proses konstruksinya juga tidak membutuhkan waktu yang lama.
Reynolds melengkapi rumah rancangannya dengan sistem Biotektural.
Sistem ini memberikan resapan air serta sirkulasi pada tanaman di sekitar rumah.