Jokowi Tiba di Korea Selatan, Inilah Fakta Istana Tempat Penyambutannya

IDEAonline - Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Pangkalan Udara Militer Seongnam (Seongnam Air Base), Seoul, Korea Selatan.

Jokowi pun tiba di Korea Selatan disambut oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae In di Istana Changdeokgung pada Senin (10/9/2018).

Dilansir Tribunnews.com, penyambutan Jokowi oleh Moon Jae In merupakan penyambutan yang tak biasa.

Ini tak lain karena lokasi penyambutan yaitu Istana Changdeokgung sebelumnya tidak pernah jadi lokasi penyambutan tamu negara.

Baca Juga : Tertangkap Isap Kokain, Begini Istana Milik Cucu Konglomerat Tanah Air yang Tajir Melintir

Istana Changdeokgung merupakan istana tua yang sudah berdiri sejak 600 tahun yang lalu.

Istana yang sempat runtuh ini kini menjadi satu di antara Situs Warisan Dunia UNESCO.

Penasaran bagaimana tampilan istana tersebut?

Yuk simak ulasannya berikut!

Istana Changdeokgung adalah istana kedua untuk Dinasti Joseon (1392-1910), bangunan ini didirikan pada tahun 1405.

Lokasi Istana ini berada di pusat kota dan berdekatan dengan lokasi wisata lainnya seperti Insadong, Bukchon Village, dan Istana Uhyeongung.

Baca Juga : Natasha Wilona Masak Salmon untuk Verell Bramasta, Intip Dapurnya, Yuk

tribunnews.com

Istana tempat penyambutan Jokowi di Korea Selatan

Istana ini sempat runtuh saat invasi Jepang tahun 1592-1298.

Istana Changdeok pun dibangun kembali dan menjadi istana utama sekitar 270 tahun.

Pada awalnya Istana Changdeok dibangun sebagai villa dengan bangunan yang kurang begitu luas.

Baca Juga : Berlapis Batu Alam, Inilah Rumah Bripda Puput yang Akan Dinikahi Ahok

Jordan Wooley

Istana tempat penyambutan Jokowi di Korea Selatan

Changdeok memiliki arti kemakmuran, sedangkan Gung atau biasa diucapkan Goong dalam bahasa Korea memiliki arti Istana.

Karl Baron

Istana tempat penyambutan Jokowi di Korea Selatan

Baca Juga : Terlantar Hingga 20 Tahun, Rumah Sakit Ini Paling Berhantu di Korea

Gerbang Donhwa atau Donhwamun (Gerbang Donhwa) adalah gerbang utama Istana Changdeok, bermakna "Gerbang Transformasi Kebenaran".

Gerbang ini adalah struktur tertua sejak tahun 1609 setelah pembangunan kembali dari kehancuran Invasi Jepang.

Istana Changdeok memiliki aula yang disebut aula Injeong.

Baca Juga : Anak yang Religius, Intip Kamar Jojo yang Ada Patung Bunda Maria

Historiographer

Istana tempat penyambutan Jokowi di Korea Selatan

Aula Injeong yang berdiri sejak tahun 1805 adalah bangunan dengan atap tumpang dua.

Di Aula Injeong, raja menerima ucapan selamat dari pejabat dan menteri.

Interior Aula Injeong direnovasi pada tahun 1907 saat Kaisar Sunjong tinggal di sana dengan gorden berwarna kuning yang digantung, ditambah chandelier dan lantai bergaya barat.

Baca Juga : Sedang Renovasi Dapur? Hemat Budget dengan dengan Pilih Material Ini

Daderot

Ruangan di tengah-tengah istana bagian dalam disebut Daejojeon.

Baca Juga : Upacara 17 Agustus Dilaksanakan di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Intip Bagian Dalamnya Yuk!

Ruangan di tengah-tengah istana bagian dalam disebut Daejojeon.

Ruang Daejo adalah ruang istirahat raja dan ratu yang dilengkapi dengan berbagai mebel barat sejak periode Sunjong.

Nathan Wilson

Ruangan di tengah-tengah istana bagian dalam disebut Daejojeon.

Di istana ini juga terdapat Nakseonjae yaitu rumah kediaman Raja Heonjeong beserta permaisuri (1853).

Nakseonjae terlihat mencolok dari bangunan lain lantaran model bangunannya didasarkan pada arsitektur rumah bangsawan dengan pilar dan atap yang tidak diwarnai.

Dekorasi-dekorasinya unik daripada bangunan lain seperti anggur dan kelelawar.

Anggur melambangkan kesuburan sementara kelelawar melambangkan keberuntungan. (*)

Baca Juga : 3 Ide Renovasi Dapur dengan Budget di Bawah Rp 5 Juta, Yuk Coba!