IDEAonline -Perhitungan ilmu feng shui bisa diterapkan dalam tata letak bangunan dengan tujuan menciptakan keharmonisan di dalam hunian.
Sebenarnya feng shui merupakan ilmu, kebijaksanaan, sekaligus seni yang dapat memudahkan kehidupan serta membantu untuk meraih sukses. Kuncinya, keselarasan dengan alam.
Feng shui memiliki makna feng (angin) dan shui (air). Energi qi atau chi yang dibawa angin dapat mengendap atau berhenti di air.
Oleh karena itu, Anda harus bisa menyeimbangkan energi tersebut.
Dalam perhitungan feng shui, pintu bangunan biasanya menjadi pokok masalah dalam menentukan arah hadap.
Arah hadap yang baik berbeda-beda untuk setiap orang. Untuk mengetahui arah hadap yang baik, mesti dihitung berdasarkan angka kelahiran (ba zi) masing-masing.
Selain itu, bentuk dan model gedung yang seimbang serta proporsional dinilai jauh lebih baik, dibandingkan gedung yang modelnya tidak simetris dan tidak seimbang.
Dalam feng shui, tidak disarankan untuk memposisikan pintu depan dan belakang pada satu garis lurus, karena energi yang masuk akan cepat keluar.
Pintu belakang yang terlalu lebar dan besar juga tak baik karena energi tak akan mudah berakumulasi. Penataan tersebut juga bisa membuat pencahayaan pada ruangan menjadi buruk.
Selain pintu belakang, pintu kamar mandi tidak boleh sejajar dengan pintu masuk, karena aliran energi yang masuk akan diserap sepenuhnya oleh kamar mandi.Akibatnya, rumah kehilangan energi positif.