Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Panduan Renovasi Rumah, Cara Jitu Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

Alfa - Jumat, 16 Juni 2023 | 15:39
Untuk pemasangan biasa dengan susunan lurus, Anda perlu menambahkan 5 % dari total keramik. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemotongan keramik bila tidak sesuai dengan gambar kerja.
artwj.com

Untuk pemasangan biasa dengan susunan lurus, Anda perlu menambahkan 5 % dari total keramik. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemotongan keramik bila tidak sesuai dengan gambar kerja.

IDEAonline - Keramik lantai merupakan elemen interior yang berfungsi terhadap estetika rumah.

Keramik lantai memiliki keragaman warna, ukuran, dan motif.

Harganya relatif lebih murah dibandingkan material lantai lainnya, seperti granit, batu alam, atau marmer.

Untuk mendapatkan tampilan lantai yang rapi saat renovasi rumah, kamu perlu memberi memilih keramik lantai yang tepat dan cermat.

Hal yang terpenting adalah perhatikan ukuran ruangan karena ini akan berpengangaruh bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik lantai.

Baca Juga : Dapat Berfungsi Sebagai Dekorasi, Ikuti Yuk Tips Memasang Keramik Ini!

Sebelum membeli keramik ukur luasan ruangan.

Hal ini perlu dilakukan, agar bisa disesuaikan antara ukuran ruangan dengan ukuran keramik yang yang akan dibeli.

Ukuran standar yang sering kita temui di pasar antara lain, 20x20cm, 30x30cm, 20x25cm, 25x33cm, 33.3x50cm, 32.5x49cm, 32.5x65.6cm, 33.3x33.3cm, 45x45cm, dan 33.3x66.6cm.

Untuk ruangan berukuran kecil, pilih keramik yang tidak terlalu besar.

Ukuran paling ideal, gunakan keramik berukuran 30 cm x 30 cm.

Untuk ruangan yang luas, gunakan keramik berukuran lebih besar, misalnya 40x40 atau bahkan 60x60.

Baca Juga : Tak Cuma Koleksi Puluhan Mobil Mewah, Ternyata ada Benda Ini di Rumah Dinas Istri Roy Suryo!

Keramik berukuran besar, dapat menekan lama proses pemasangan, sehingga biaya pun bisa dihemat.

Dengan menyesuaikan ukuran keramik dengan ruangan, maka akan mempermudah cara menghitung kebutuhan keramik lantai.

Setelah ukuran dan motifnya dipilih, lalu bagaiamana cara menghitung kebutuhan keramik?

Ini panduannya.

Baca Juga : Idrus Marham Resmi Ditahan KPK, Ini Daftar Panjang Harta Propertinya!

1. Hitung luas lantai atau dinding yang akan diberi keramik

Rumus luas lantai adalah panjang dinding dikali lebar dinding.

Sebagai contoh ukuran ruang adalah 3 x 3 m.

Artinya, luas lantainya adalah 3m x 3m = 9 m2.

2. Hitung luas kepingan keramik

Rumus luas kepingan keramik adalah panjang keramik dikali lebar keramik.

Ukuran keramik yang dipakai sebagai contoh 30 cm sehingga luasan kepingan keramiknya adalah 0,3 m x 0,3 m = 0,9m2.

Baca Juga : Habiskan Hingga Rp 1,5 M, Rumah Dinas Bupati Minahasa Utara Dibiarkan Rusak

3. Menghitung jumlah keramik

Bagi luas lantai atau dinding yang akan diberi keramik dengan luas keping keramik.

Rumus jumlah keramik adalah luas lantai dibagi luas keping keramik.

Untuk pemasangan biasa dengan susunan lurus, kamu hanya perlu menambahkan 5% dari total keramik.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemotongan keramik bila tidak sesuai dengan gambar kerja.

Sementara untuk pemasangan khusus dengan susunan diagonal atau pola khusus, sebaiknya tambahkan 7 % - 10 % dari total kebutuhan keramik.

Dengan demikian, jumlah keramik yang dibutuhkan adalah 9m2/0,9m2 = 10.

Untuk pemasangan biasa maka jumlah keramik yang dibutuhkan adalah 12 keping keramik.

Baca Juga : Sambil Makan Ayam Geprek, Najwa Shihab Ajak Raditya Dika Bicara Politik di Rumahnya!

Lalu, bagaimana caranya menghitung biaya pembelian keramik?

Kamu membagi lebih dulu jumlah keramik dengan isi keramik per boks.

Kemudian, kalikan dengan harga keramik per boks.

Rumusnya, jumlah per boks dikalikan harga per boks.

Nah, mudah bukan. (*)

Baca Juga : Dapur Serba Hijau di Rumah Jonatan Christie, Ibunya Gemar Memasak

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular