IDEAonline - Sebagai salah satu sekolah arsitektur terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) dikenal dengan bangunannya yang menawan.
Tonggak awal berdirinya ITB dimulai pada tahun 1917.
"Saat itu pemerintah Belanda memberikan hadiah berupa dana pembangunan kampus teknik di Indonesia," ujar Aji Bima, anggota Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Barat di ITB saat acara Bandung City Tour yang diadakan dalam rangka Musyawarah Nasional IAI, Kamis (20/9).
Bangunan utama kampus pada masa kolonial, yakni Aula Barat dan Aula Timur yang dirancang oleh Ir. Henri Mclaine Point.

Henri Mclaine Point
Baca Juga : Agar Tidak Gelap dan Pengap, Ikuti 3 Tips Sebelum Bangun Rumah!
ITB merupakan sebuah eksperimen seni bangunan dalam memadukan langgam arsitektur tradisional nusantara dengan kemajuan teknik konstruksi modern yang dilakukan olehnya.
Langgam ini dikenal sebagai Arsitektur Indisch.

ITB
Sebagai salah satu arsitek terkenal pada zamannya, Mclaine Point dituntut untuk membuat bangunan yang fleksibel.
Fleksibel yang dimaksud adalah fungsi bangunan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan.