Follow Us

Kaum Milenial Menjadi Tantangan Bagi Desainer Interior, Kok Bisa?

Agnes - Sabtu, 29 September 2018 | 14:00
Ilustrasi desain untuk milenial
scoutmagazine

Ilustrasi desain untuk milenial

Ketika dia main ke rumah tetangganya, ternyata ada kursi yang menurut dia lebih unyu. Kursi di rumahnya sudah tidak unyu lagi.

Maka selanjutnya dia menelpon saya, apa bisa kursi ruang tamunya diganti dan kalau diganti, adakah yang lebih bagus.”

Jadi dalam satu tahun, kaum milenial ini bisa beberapa kali berganti furnitur dengan alasan estetika.

Baca Juga : Berkreasi dengan Warna Netral di Area Dapur dengan Lantai Papan Catur

Berbeda halnya dengan generasi dahulu yang lebih memperhatikan ketahanan material.

Bahkan ada pula yang menggunakan kursi material kayu jati sampai zaman anak dan cucunya.

Naurista memaparkan bahwa kaum milenial akrab dengan huruf F, yaitu Fun dan Fashion.

Fashion inilah yang akhirnya menjadi tantangan para desainer interior dan calon desainer interior untuk memenuhi kebutuhan kaum milenial yang melihat furnitur dari segi fashion, bukan ketahanan materialnya.(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest