Hampir semua area di lantai satu berupa open space.
Pengunjung yang datang disambut dengan area penerima yang simple dan feminine, counter resepsionis dengan stool yang praktis dan tidak memakan space.
Disediakan juga area tunggu yang sekaligus menjadi spot favorit untuk selfie.
Reflecting pool dan artificial plant sebagai pendingin suasana dan kesan alami.
Space untuk butik yang tidak terlalu luas juga dioptimalkan dengan desain display yang simple dan mengekspos pilihan model fashion yang ada.
Baca Juga : 5 Desain Butik Hotel di Bandung yang Instagramable , Bisa Jadi Tempat ‘Staycation'
Di lantai 1 ini, arsitek juga menciptakan ‘catwalk runaway’ yang menjadi akses menuju area spa di lantai 2, berupa lantai vinil motif kayu yang dikombinasikan dengan batu coral putih.
‘Catwalk runaway’ ini dipadukan dengan dinding cermin.
Selain membuat ruang menjadi luas, dinding cermin juga berfungsi sebagai kamuflase dari ruang servis yang berada di baliknya.
Menuju lantai 2, dinding bordes dipasang panel finishing kayu palet jati belanda, yang kuat kesan naturalnya.
Baca Juga : Lombok Gempa Lagi, Rumah Ini Tetap Kokoh Bertahan dari Goncangan