Follow Us

Cewek Banget! Di Spa Ini, Kamu Bisa Nyalon Sekaligus Belanja

Tiya - Minggu, 30 September 2018 | 20:50
Ruang spa didesain dengan minim warna agar pengunjung tidak terganggu dengan warna-warna yang mencolok.
DOK. KSAD

Ruang spa didesain dengan minim warna agar pengunjung tidak terganggu dengan warna-warna yang mencolok.

Laporan wartawan IDEA, Tiya

IDEAonline - Bila dilihat dari desain fasad, bangunan ini tampak laiknya hunian pada umumnya.

Namun, siapa sangka, bangunan yang diberi nama GAIA Beauty Lounge ini ternyata adalah bangunan komersil yang merangkap tiga fungsi sekaligus, yaitu tempat spa, salon, dan butik yang dikhususkan untuk wanita.

Ketiga fungsi tersebutlah yang menjadi tantangan tersendiri bagi biro arsitek, KSAD, kala mendesain.

Baca Juga : Selamat dari Gempa Donggala, Pasha Ungu Punya Rumah Lengkap Dengan Mini Golf

Dengan luasan yang terbatas, yaitu hanya 155 m2 saja, arsitek harus memutar otak.

Bagaimana cara membuat zoning yang jelas, tetapi tidak memberi kesan sempit dan tetap fleksibel untuk ketiga fungsi tersebut.

Cara tepat yang akhirnya menjadi solusi ialah dengan membedakan material finishing lantai untuk zoning fungsi area salon, butik, dan area tunggu yang terletak di lantai 1.

Baca Juga : Jarang Terlihat, Ternyata Marsya dan Shinta Rosari Punya Bisnis Salon

Untuk lantai area tunggu dan salon, arsitek menggunakan granit tile dengan pertimbangan easy maintenance.

Sementara, untuk butik, material artificial grass carpet dipilih sebagai pelapis lantai.

Dengan memanfaatkan space yang ada, area pojok dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai area butik.
DOK. KSAD

Dengan memanfaatkan space yang ada, area pojok dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai area butik.

Hampir semua area di lantai satu berupa open space.

Pengunjung yang datang disambut dengan area penerima yang simple dan feminine, counter resepsionis dengan stool yang praktis dan tidak memakan space.

Disediakan juga area tunggu yang sekaligus menjadi spot favorit untuk selfie.

Reflecting pool dan artificial plant sebagai pendingin suasana dan kesan alami.

Space untuk butik yang tidak terlalu luas juga dioptimalkan dengan desain display yang simple dan mengekspos pilihan model fashion yang ada.

Baca Juga : 5 Desain Butik Hotel di Bandung yang Instagramable , Bisa Jadi Tempat ‘Staycation'

Di lantai 1 ini, arsitek juga menciptakan ‘catwalk runaway’ yang menjadi akses menuju area spa di lantai 2, berupa lantai vinil motif kayu yang dikombinasikan dengan batu coral putih.

Catwalk runaway’ ini dipadukan dengan dinding cermin.

Selain membuat ruang menjadi luas, dinding cermin juga berfungsi sebagai kamuflase dari ruang servis yang berada di baliknya.

Menuju lantai 2, dinding bordes dipasang panel finishing kayu palet jati belanda, yang kuat kesan naturalnya.

Baca Juga : Lombok Gempa Lagi, Rumah Ini Tetap Kokoh Bertahan dari Goncangan

Area resepsionis didesain dengan simpel dan terlihat girly.
DOK. KSAD

Area resepsionis didesain dengan simpel dan terlihat girly.

Selasar menuju ruang-ruang spa didesain untuk mural dinding, kolaborasi desainer dan illustrator perempuan asal Surabaya, Peny Setyowati.

Ruang spa, didesain cozy dan warm, dengan color tone yang soft untuk interiornya dan pemilihan material-material yang mudah pemeliharaannya.

Dari segi ambience, berada di dalam GAIA Beauty Lounge seperti sedang berada di rumah sendiri.

Berbeda dengan tipikal suasana spa yang biasanya bernuansa tropis dan rustic, spa yang berlokasi di Surabaya ini didesain senyaman mungkin dengan suasana yang bersih, simpel, dan modern agar pengunjung betah berlama-lama di dalamnya. (*)

Baca Juga : Kini Jadi Wakil Bupati, Hengky Kurniawan Miliki Rumah Mewah Lengkap dengan Fasilitasnya

Editor : Alfa

Latest