IDEAonline- Cross ventilation atau ventilasi silang, menjadi salah satu solusi menciptakan ruang yang lebih sejuk.
Namun di daerah urban, metode ini seringkali menghadapi kendala. Selain terkendala tingkat polusi yang tinggi, juga faktor lingkungan yang padat.
Solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bahan bangunan yang memiliki sifat isolasi termal baik.
Salah satunya styrofoamyang di aplikasikan ke dinding.
Styrofoam merupakan bahan plastik yang memiliki sifat khusus dengan struktur yang tersusun dari butiran yang berisi udara dan kerapatan rendah.
Baca Juga : Rumah dengan Eksterior Menyeramkan Serba Hitam, Dalemnya Adem Banget 'Bikin Pangling'
Terdapat ruang-ruang di antara butirannya yang tidak dapat menghantarkan panas. Ini membuat styrofoam menjadi isolasi termal yang baik.
Pembuktian paling mudah dapat Anda lakukan sendiri.
Ambil gelas styrofoam, isi dengan air panas 100°C. Gelas tersebut hanya akan terasa hangat dalam genggaman Anda, dengan suhu sekitar 25°C.
Percobaan kecil itu sudah dapat membuktikan bahwa styrofoam memang mampu menahan panas.
Beberapa tahun terakhir para ahli rancang bangunan mulai menggunakan styrofoam sebagai dinding.