Saat terjadi krisis moneter di tahun 1990-an, Tanamur mulai meredup. Tamu yang datang tak sebanyak biasanya.
Terlebih lagi sejak peristiwa bom Bali 2002 yang membuat masyarakat merasa tak aman berada dalam diskotek.Tanamur akhirnya resmi menyudahi gemerlapnya lampu disko pada tahun 2005.(*)