:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/12/2575379494.jpg)
Baca Juga : 8 Inspirasi Desain Interior Rumah Paling Imajinatif, Warnanya Lembut
Pada teori ini, IDEALovers cukup memilih paduan warna yang berseberangan dengan warna yang diinginkan.
Pada teori Analog, kombinasi warna yang digunakan adalah tiga warna yang letaknya berdekatan.
Sedangkan warna monokromatik hanya menggunakan warna dasar, dengan warna variasi atau turunannya.
Misal warna hijau, padukan dengan warna hijau daun, lime green, dan yang lainnya.
2. Pertimbangkan Tampilan Sekitar
Sesuaikan Warna dengan Tampilan Sekitar
Gaya dan desain rumah merupakan hal yang harus diperhatikan dalam memilih warna pintu.
Jika rumah iDEALovers memiliki tema Mediterania, maka warna yang sesuai adalah warna turquoise atau biru telur asin.
Baca Juga : Tampil Menarik, Ini 3 Inspirasi Desain Kamar Anak dengan Pintu Geser
Sama halnya jika tembok eksterior rumah menggunakan aksen bata merah, maka warna pintu juga harus menyesuaikan.
3. Uji Coba Warna Pada Intensitas Cahaya yang Berbeda
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)