IDEAonline - IDEA lovers apakah kita rela jika kenyamanan hunian terganggu karena udara di ruangan kitaterlalu panas?
Sebenarnya kita tidak perlu memusingkan lagi masalah suhu udara yang panas.
Pasalnya kini pilihan pendingin udara atau AC (air conditioner) banyak menawarkan fitur-fitur efektif yang dapat memberikan kenyamanan dalam urusan pengaturan suhu ruangan.
Dengan banyaknya merek yang kini ditawarkan di pasaran, pertanyaannya adalah bagaimana caranya memilih AC yang tepat?
Selain miliki banyak fitur yang menunjang, alasan yang sering jadi keputusan seseorang untuk membeli pendingin udara adalah perangkat tersebut masuk dalam kategori AC hemat listrik.
Jadi, selain menawarkan kenyamanan, juga dapat membantu menekan pengeluaran bulanan.
Mengusung jargon Hemat Berlipat, generasi pembaharu AC LG DUALCOOL yang dikenal hemat listrik hingga 70% dibanding AC non inverter ini.
Pengembangan AC inverter terbarunya ini dikatakan membawa kemampuan hemat listrik pada tingkat yang lebih optimal.
”Keberhasilan LG melakukan inovasi berbasis teknologi inverter yang hemat listrik memberi keunggulan AC LG DUALCOOL with Watt Control pada pengaturan besaran watt," ujar Seungmin Park, President Director LG Electronis lndonesia.
Lebih lanjut ia menambahkan,”KeungguIan inilah yang membuatnya mampu melakukan penghematan listrik optimal, tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna,” ujarnya lagi.
Bicara rekam jejak, langkah LG dalam pengembangan dan pemasaran AC inverter di Indonesia bukanlah hal baru.
Bahkan LG tercatat sebagai pionir dalam pasar AC inverter di tanah air.
Melalui AC LG DUALCOOL generasi pertama, LG mendudukkan diri sebagai merek yang memiliki rentang produk AC inverter untuk kebutuhan rumah tangga paling lebar.
Tak hanya dalam kapasitas besar yang mencapai 2PK, namun pula hingga berkapasitas kecil (1/2 PK).
Hal ini menjadi langkah besar perusahaan ketika AC inverter di pasar saat itu hanya menawarkan dalam kapasitas besar.
Komitmen besar ini pulalah yang lantas mengantarkan LG menjadi pemimpin pasar AC inverter di Indonesia.
Berdasarkan lembaga periset pasar Growth from Knowledge (Gfk), LG menguasai 63% pangsa pasar AC inverter di Indonesia hingga semester pertama tahun ini.
"Lebih dari sekedar pencapaian bisnis, posisi sebagai pemimpin pasar ini merefleksikan upaya berkesinambungan LG untuk berkontribusi pada percepatan terciptanya gaya hidup hemat energi di Indonesia,” ujar Seungmin Park.
(*)