Baca Juga : Dikritik Fahri Hamzah, Begini Tampilan Rumah Tahan Gempa di Lombok
Rancangan ini diharapkan dapat bersifat cepat tanggap terhadap berbagai kondisi yang membutuhkan di mana pun di seluruh Indonesia.
Pembangunan Sekolah Indonesia di Desa Kerandangan direncanakan memakan waktu satu bulan sejak peletakan batu pertama pada hari Selasa (6/10/18) yang lalu.
Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dilakukan oleh Panitia Sekolah Indonesia untuk Lombok dengan penanggung jawab konstruksi Budi Wasono yang juga adalah Ketua ILUNI Arsitektur FTUI.
Panitia berharap Sekolah Indonesia dapat dilaksanakan secara lebih luas untuk mewujudkan kesempatan belajar bagi anak-anak, khususnya yang terkena dampak bencana. (*)
Baca Juga : Gempa Guncang Lombok, Simak 3 Prinsip Membangun Rumah Tahan Gempa