Pembangunan juga diharapkan tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan dan hasilnya tidak merusak kondisi tapak aslinya.
Terakhir, pastikan untuk memerhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
Istilah arsitektur hijau kemudian berkembang ke berbagai istilah penting seperti pembangunan yang berkelanjutan atau yang dikenal dengan sustainable development .
Istilah ini dipopulerkan pada tahun 1987 oleh Perdana Menteri norwegia, Bruntland.(*)