- Untuk tidur telentang, selain menaruh bantal di kepala, taruhlah juga di bawah bahu. Cara ini dapat menghindari sesak napas.
- Menaruh bantal di bawah kaki juga dapat menghindari pengumpulan darah di anggota tubuh tersebut.
- Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah berbaring miring ke sebelah kiri dengan lutut agak ditekuk dan ditaruh bantal di antaranya. Jangan lupa, tempatkan bantal di bawah kepala dan bahu. Berbaring ke sisi kiri ini akan membuat sirkulasi darah ke janin tidak terganggu.
Baca Juga : Catat! 4 Cara Menata Kamar Tidur Ini Bikin Tidur Makin Nyaman
- Sesekali untuk menghindari rasa pegal dan sakit tentu boleh bolak-balik ke sisi kanan.
- Setelah kehamilan membesar, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi kepala agak tinggi. Hindari tidur dengan posisi datar, karena semakin datar, tekanan rahim pada paru-paru semakin besar dan bisa membuat sesak napas.
- Seandainya terjadi sesak napas, berlatihlah pernapasan dengan cara: menarik, menahan, dan mengeluarkan napas, seperti yang biasanya dilakukan pada senam hamil di usia kehamilan 6-7 bulan.
Baca Juga : Jangan Dibuang, Sisa Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Tanaman Subur, Loh!
Postur tubuh tepat saat bangun dari tempat tidur.
- Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba. Bangun tergesa-gesa meningkatkan risiko perut menjadi tegang bahkan ibu bisa mengalami kontraksi dan pusing-pusing.
- Saat akan bangun, gulingkan tubuh ke sisi tempat tidur secara perlahan.