Baca Juga : Mega Proyek Meikarta Bermasalah, Bagimana Nasib Konsumen Meikarta?
Mengapa ‘Gesek Ganda’ berbahaya?
Data yang tersimpan dalam kartu pembayaran jenis magnetic stripe adalah paket komplit yang tidak terenskripsi dan tidak terjaga.
Isinya adalah nomor kartu, nama nasabah, tanggal kedaluwarsa (expiration date), tiga digit kode keamanan (card verification value/card verification code), service code, dan lainnya.
Gesek ganda yang dilakukan ternyata berpotensi memindahkan seluruh data yang bersifat umum maupun rahasia yang tersimpan pada kartu.
Data ini akan masuk juga ke server cash register system yang ada di toko.
Data yang tersimpan dalam sistem komputer toko yang relatif tidak terstandardisasi dan tidak diawasi otoritas manapun itu sangat rentan dicuri dan disalahgunakan peretas.
Selain itu, data lengkap dalam kartu debit/kredit dalam magnetic stripe bisa ditampilkan lengkap dalam kondisi tidak tersandikan (clear text) pada layar monitor kasir sehingga bisa di capture dan untuk disalahgunakan.
Bila data ini jatuh di tangan yang salah, bisa disalahgunakan untuk melakukan transaksi pembayaran illegal, membobol dana melalui penarikan dana di mesin ATM menggunakan data nasabah tersebut.
Baca Juga : Yuk, Intip Kantor OLX Indonesia, Desainnya Bertema Nusantara