Menurutnya, buang air kecil dengan duduk lebih higenis.
Pasalnya, cara buang air kecil ini bisa mengurangi genangan atau cipratan pada area toilet.
Berbagai jenis virus dan bakteri penyebab penyakit menular memang bisa ditularkan lewat cairan sisa manusia, salah satunya urine.
Baca Juga : Nikahi Konglomerat India dan Ikut Keyakinan Suami, Bunga Zainal Pamerkan Hunian Mewah Miliknya!
Karena itu, menjaga area toilet tetap bersih sangat penting guna mencegah penyakit.
Selain itu, pada tahun 2012 juga, Stephen Shen, seorang menteri Environmental Protection Administration (EPA), mendorong agar laki-laki buang air kecil dengan duduk karena akan membuat lingkungan lebih bersih.
Namun dari sisi kesehatan, kencing duduk baik untuk mereka yang mengidap gejala saluran kemih bawah atau dalam bahasa Inggris biasa disebut lower urinary tract symptoms (LUTS).
Anda yang memiliki gejala ini akan merasakan aliran air kencing yang lambat serta sering buang air kecil di malam hari.
Baca Juga : Jangan Pernah Letakan 7 Benda Ini di Kamar Mandi, Bahaya Bisa Mengintai Anda!
Gejala ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama oleh kelenjar prostat yang membengkak.