Namun, belajar dari pembangunan rumah pasca gempa di Lombok bahwa masyarakat memerlukan waktu guna memulihkan trauma akibat gempa.
Maka dibutuhkan hunian sementara (huntara) yang siap dialih fungsikan menjadi hunian tetap (huntap) dalam waktu singkat dan memiliki konsep berkelanjutan, sehingga tidak ada huntara yang mubazir dalam pembangunannya.
Bila Huntara Domus standar dengan luas bangunan 36 M2 bisa dibangun dalam waktu 2 hari saja, maka Huntap Domus bisa dibangun dalam waktu 5 hari
Baca Juga : Kaca Rumah Tahan Gempa dan Aman dari Pencurian, Ini Materialnya
Untuk mengubah hunian sementara menjadi hunia tetap, yang dilakukan hanya dengan mengganti material dindingnya saja.
Jadi, jika diperuntukkan sebagai hunian sementara, maka material dinding yang digunakan bisa mengikuti ketersediannya yang ada misal bilik bambu, panel gypsum, triplek, spandek atau bahkan bisa memakai terpal.
Sebaliknya, jika ingin diubah menjadi hunian tetap, maka tinggal ubah material dindingnya menggunakan baja ringan.
Material baja ringan ini sudah terkenal dengan proses yang cepat, mudah, dan tentu saja tahan gempa.
Namun, jika merasa tidak lagi memerlukan hunian sementara, maka sangat bisa huntara ini dibongkar lalu disimpan dan bisa digunakan lagi jika terjadi bencana. (*)