Follow Us

Bikin Bangga! Sekolah di Tengah Rawa Ini Masuk Nominasi World Architecture Festival 2018

Hikmah - Kamis, 01 November 2018 | 11:40
Sekolah Alfa Omega di Tangerang

Sekolah Alfa Omega di Tangerang

Sedangkan pada malam hari, pencahayaan gedung menggunakan lampu LED.

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Alfa Omega di Tangerang

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Alfa Omega di Tangerang

Baca Juga : Saksi Bisu Masa Kolonial, Begini Cantiknya Kota Lama Semarang dan Kemegahan Arsitektur Eropa

Ini merupakan keinginan dari pengelola sekolah, agar siswa yang belajar merasa semakin dekat dengan alam.

"Karena memang mintanya begitu, lebih open dan enggak panas, enggak pakai listrik banyak-banyak," ujarnya.

Selain bentuk bangunan yang dibuat lebih tinggi, atap gedung sekolah juga menjadi salah satu daya tarik bangunan.

Realrich menjelaskan, bentuk atap sekolah dibuat melengkung dengan tujuan untuk menjaga kestabilan.

Baca Juga : Kontrol Tagihan Listrik Dengan AC LG DUALCOOL with Watt Control

Menurutnya, jika atap dibuat statis, maka bahan atau materialnya akan mudah tercabut ketika ada angin.

Rangka utama atap terbuat dari besi, sedangkan rangka sekunder dibuat dari bambu. Rangka sekunder ini berfungsi untuk menopang daun penutup atap.

"Kalau lengkung, dia (atap) jadi lebih stabil, lebih kuat, lebih aerodinamis," kata Realrich.

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Alfa Omega di Tangerang

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Alfa Omega di Tangerang

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest