Sedangkan pada malam hari, pencahayaan gedung menggunakan lampu LED.
Baca Juga : Saksi Bisu Masa Kolonial, Begini Cantiknya Kota Lama Semarang dan Kemegahan Arsitektur Eropa
Ini merupakan keinginan dari pengelola sekolah, agar siswa yang belajar merasa semakin dekat dengan alam.
"Karena memang mintanya begitu, lebih open dan enggak panas, enggak pakai listrik banyak-banyak," ujarnya.
Selain bentuk bangunan yang dibuat lebih tinggi, atap gedung sekolah juga menjadi salah satu daya tarik bangunan.
Realrich menjelaskan, bentuk atap sekolah dibuat melengkung dengan tujuan untuk menjaga kestabilan.
Baca Juga : Kontrol Tagihan Listrik Dengan AC LG DUALCOOL with Watt Control
Menurutnya, jikaatap dibuat statis, maka bahan atau materialnya akan mudah tercabut ketika ada angin.
Rangka utama atap terbuat dari besi, sedangkan rangka sekunder dibuat dari bambu. Rangka sekunder ini berfungsi untuk menopang daun penutup atap.
"Kalau lengkung, dia (atap) jadi lebih stabil, lebih kuat, lebih aerodinamis," kata Realrich.