Dengan penggunaan lebih dari 50 persen, bambu yangdigunakan dalam bangunan ini merupakan jenis petung dan tali yang banyak ditemukan di lingkungan sekolah.
Keunikan lain dalam bangunan ini adalah adanya jembatan dan jalan penghubung antar gedung. Realrich mengatakan, jembatan ini juga dibangun dari bahan bambu.
Jembatan ini berfungsi sebagai penghubung sekolah dengan pintu masuk.
Tak hanya bambu dan nipah, fasad bangunan juga dibangun dari batu bata.
Bata tersebut disusun dengan kerapatan berbeda.
Baca Juga : Kontrol Tagihan Listrik Dengan AC LG DUALCOOL with Watt Control
Bata dipilih karena memiliki konduktivitas yang rendah.
Tak hanya atap, dinding bangunan juga dibuat bergelombang.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan efisiensi struktur, dimana bangunan dengan bentuk lengkung lebih kokoh dibanding bangunan berbentuk linier.
Sedangkan lantai sekolah diberi lapisan beton.
Dengan pemanfaatan berbagai material alam, Realrich mengatakan, bangunan ini mampu bertahan hingga 100 tahun.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih! Berikut Ukuran Lantai untuk Rumah Mungil