Baca Juga : Serasa Berkemah, Rumah Ini Punya Atap Geser yang Terbuka ke Langit
Konsep penggunaan urea untuk membuat batu bata bio ini telah diuji di beberapa negara bagian sebelum menggunakan produk sintetis.
Salah satu mahasiswa Cape Town University, Suzanne Lambert adalah orang pertama yang mewujudkan batu bata dari urin manusia ini.
Urin-urin tersebut dikumpulkan dari urinal yang juga bisa memproduksi pupuk padat.
Cairan yang tersisa dalam proses pembuatan pupuk itulah yang digunakan untuk menumbuhkan bio-bata.
Baca Juga : Gudang Penyimpanan Tua Ini Diubah Jadi Oase Hijau Bertaburan CahayaMenurut para ilmuwan, kekuatan batu bata dapat dioptimalkan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik klien dengan memperpanjang proses pertumbuhan.
"Jika seorang klien menginginkan batu bata yang lebih kuat dari batu bata kapur 40%, kamu bisa membiarkan bakteri untuk membuat padatan lebih kuat dengan 'menumbuhkannya' lebih lama ', ujar Dr. dyllon randall, seorang dosen senior di bidang Teknik Kualitas Air.
Tertarik menggunakan batu-bata bio ini untuk bangunan rumahmu, IDEA Lovers?(*)