IDEAonline -Sebuah paviliun beton melengkung dibangun menggunakan 3D-knitted formwork yang dikembangkan oleh Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich.
Paviliun ini telah dipajang diMuseo Universitario Arte Contemporáneo (MUAC), Meksiko.
Paviliun ini disebut KnitCandela dandibangun menggunakan KnitCrete, teknologi tekstil rajutan 3D baru untuk menciptakan struktur beton melengkung, tanpa memerlukan cetakan yang mahal dan memakan waktu.
Paviliun warna-warni ini disebut KnitCandela sebagai penghormatan kepada karya arsitek Spanyol-Meksiko, Félix Candela.
Baca Juga : Dikenal Fenomenal, Ini 5 Karya Zaha Hadid yang Menjadi Ikon Bergengsi
Félix Candela merupakan arsitek yang menciptakan cangkang beton melengkung dramatis di gedung-gedungnya seperti Los Manantiales Restaurant pada tahun 1958.
Lebih dari dua mil benang dirajut menjadi empat strip antara 15 dan 26 meter hanya dalam 36 jam menggunakan teknik fabrikasi digital, kemudian diterbangkan dari Swiss ke Meksiko dalam koper.
Setelah berada di Museo Universitario Arte Contemporáneo (MUAC), empat strip kain mulus berlapis ganda digantungkan dari bingkai kayu menggunakan cable-net system.
ETH Zurich membuat langit-langit beton ringan menggunakan pencetakan pasir 3D.
Baca Juga : Pertama di Dunia! Jembatan Baja Dibuat dari Hasil Cetak 3D, Lho!