IDEAonline - Inovasi dalam dunia konstruksi banyak dilakukan.
Tahun ini, para peneliti juga telah menemukan material lain yang dianggap ramah lingkungan.
Batu bata yang terbuat dari air kencing manusia tersebut merupakan inovasi yang dibuat oleh para peneliti University of Cape Town.
Menurut salah satu peneliti, Suzanne Lambert, bata ini diyakini dapat menjadi alternatif bahkan dapat menggantikan penggunaan bata konvensional.
"Saya melihat banyak potensi dari pengaplikasian bahan ini di dunia nyata," ujar Lambert.
Bata yang disebut dengan bio-brick ini dibuat dengan mencampurkan pasir dan bakteri yang menghasilkan urase.
Urase sendiri merupakan enzim yang memecah urea dalam urin, yang pada saat bersamaan menghasilkan kalsium karbonat.
Campuran ini kemudian menghasilkan batu bata yang sama dengan batu kapur. Perbedaanya ada pada kekuatan.
Kekuatan bata dari urin ini dapat diatur dari seberapa lama bakteri di dalamnya dibiarkan tumbuh.