Hujan Lebat Disertai Puting Beliung Terjang Rancaekek, Ratusan Rumah Rusak!

IDEAonline - Wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung diterjang hujan lebat disertai angin puting beliung, Jumat (11/1/2019) sore.

Tak hanya benda-benda ringan seperti plastik atau kertas saja yang terlihat beterbangan, beberapa pohon dan bambu juga terlihat bergerak-gerak kencang akibat angin puting beliung itu.

Puting beliung menerjang 6 desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Desa Jelegong adalah wilayah paling parah terdampak puting beliung.

Tribunnews

Detik-detik angin puting beliung menerjang Rancaekek, Bandung

Baca Juga : Waspada! 5 Benda di Rumah Ini Rentan Meledak, Salah satunya Hairspray

Camat Rancaekek kepada KompasTV menyatakan pihaknya fokus mengumpulkan bantuan dan mendistribusikannya kepada para korban.

Pasca terjadinya angin puting beliung, warga memilih mengungsi di rumah kerabat, aula, dan mesjid.

Terdapat juga posko pengungsian dan dapur umum di Desa Jelegong, Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran persnya pada Sabtu (12/1/2019), puting beliung menyebabkan rumah penduduk rusak dan pohon tumbang.

Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Bandung dampak puting beliung tercatat 1 orang luka berat dan15 orang luka ringan.

Tribun Jabar/Hakim Baihaqi

Rumah terdampak di Rancaekek

Baca Juga : Meanwhile Coffee, Kedai Kopi Kekinian yang Jadi Pilihan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno

Selain itu juga tercatat 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan lebih dari 300 rumah rusak yang belum dikelompokkan tingkat kerusakannya.

Diperkirakan jumlah kerusakan rumah dan bangunan bertambah karena pendataan masih berlangsung.

Humas Polda Jabar

Puting beliung Rancaekek

Baca Juga : Miliki Anak Remaja Nan Tampan, Lia Waode Bagikan Kisahnya dan Isi Rumah yang Berantakan

Daerah yang mengalami kerusakan antara lain Perum Rancaekek Kencana Blok 16 RW 16. RW 08 Desa Jelegong Kec Rancaekek, dan beberapa perumahan lain.

Atap rumah banyak yang diterbangkan oleh puting beliung.

Sebelum kejadian, pagi cuaca cerah kemudian pada siang awan-awan banyak terbentuk dan terdapat awan Cumulonimbus yang menutup daerah di Rancaekek dan sekitarnya.

Langit terlihat mendung dan cuaca gerah, menjelang sore kemudian bertiup angin yang makin lama makin kencang disertai hujan berintensitas sedang hingga tinggi.

Puting beliung terlihat di langit sesaat.

Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi

Puting beliung di Rancaekek

Baca Juga : 9 Barang Aneh yang Pernah Ditemukan Tim Jasa Pindahan Rumah, Lingkaran Setan Salah Satunya

Menurut BNPB, Bencana puting beliung dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Peningkatan puting beliung unu disebabkan adanya perubahan penggunaan lahan, dampak perubahan iklim yang menyebabkan makin meningkatnya ketidakstabilan dinamika atmosfer lokal, dan aktivitas penduduk dan lainnya.(*)