Follow Us

Rumah Perlindungan Khusus Orang Kaya, Bisa Menahan Ledakan Hingga 500 Ribu Pound

Rebi - Minggu, 13 Januari 2019 | 13:00
Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
Terravivos.com.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

IDEAonline - Gundukan-gundukan di lanskap South Dakota ini dibentuk oleh ratusan bunker militer, yang sedang dirancang ulang untuk menciptakan "komunitas tempat berlindung terbesar di dunia".

Dakota Selatan merupakan sebuah negara bagian Amerika Serikat. Negara bagian ini terletak di bagian tengah.

Keluarga dan kelompok dapat menyewa bunker untuk digunakan sebagai tempat perlindungan setelah peristiwa bencana, seperti perang nuklir, pandemi virus, atau serangan asteroid.

Vivos xPoint, komunitas bertahan hidup terbesar, berada di daerah Black Hills di South Dakota, tepat di sebelah selatan kota Edgemont, Amerika Serikat.

Ada 575 bunker beton di lokasi yang awalnya dibangun pada tahun 1942.

Mulanya, bunker ini difungsikan sebagai depot amunisi tentara yang dikenal sebagai Benteng Igloo.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
Terravivos.com.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Baca Juga : Enggak Perlu Bongkar, Ini Cara Bikin Rumah Tetap Adem Walau Hadap Barat

Perusahaan yang berpusat di California, Vivos, menggunakan kembali kompleks besar itu, luasnya sekitar 18 mil persegi.

Area off-grid dikelilingi oleh pagar dan dicapai melalui jalan darat atau bandara kota terdekat.

Bunker yang tertutup dilaporkan dibangun dan dibentengi untuk menahan ledakan seberat 500.000 pound.

Bunker-bunker ini dipisahkan satu sama lain dengan jarak rata-rata 400 kaki (122 meter) di semua arah.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
terravivos.com

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Baca Juga : Tingkatkan Konektivitas di Kota Palembang, Jembatan Musi IV Sudah Bisa Dilalui

Menurut Vivos, setiap tempat bunker dapat menampung 10 hingga 20 orang.

Bunker ini juga tersedia persediaan yang diperlukan untuk bertahan hidup selama satu tahun.

Setiap bunker memiliki lebar 26,5 kaki (8 meter), dengan panjang 60 dan 80 kaki (18,3 m dan 24,4 m).

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
terravivos.com

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Baca Juga : Waspada! 5 Benda di Rumah Ini Rentan Meledak, Salah satunya Hairspray

Bagian atapnya melengkung dengan ketinggian mencapai 13 kaki (4 meter).

Ruangannya dapat disegel dan mampu menahan ledakan beton dan baja.

Sedangkan bagian interiornya dapat disesuaikan dengan spesifikasi penyewa dan ada biaya tambahan.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
terravivos.com

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Baca Juga : Furnitur Lipat Ini Terinspirasi dari Gambar 2 Dimensi, Begini Tampilannya!

Berfungsi sebagai jendela, LED ditempatkan di dalam bunker untuk mensimulasikan perubahan pandangan dunia luar.

Air dipompa masuk ke dalam dari dua sumur bawah tanah.

Air yang dipompa disimpan di dalam tangki beton bertulang sebelum dikirim ke setiap bunker.

Vivos juga menjanjikan keamanan selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu dengan penjaga terlatih serta sistem kamera CCTV.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
terravivos.com

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Baca Juga : Miliki Anak Remaja Nan Tampan, Lia Waode Bagikan Kisahnya dan Isi Rumah yang Berantakan

Perusahaan ini juga menawarkan tempat berteduh di sebuah fasilitas di Indiana, dan sedang mengembangkan komunitas serupa di sebuah benteng yang ditinggalkan di Eropa.

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker
terravivos.com

Tempat Perlindungan Khusus Orang Kaya, Lapangan Ini Dipenuhi Bunker

Bunker ini diperuntukkan bagi mereka yang kaya, dengan biaya uang muka $ 25.000 (sekitar £ 20.500), ditambah sewa tanah 99 tahun sebesar $ 1.000 atau Rp 14. 045.000 per tahun. (*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest