Follow Us

Nih, Tips Asyik Bekerja di Dapur

Devi F. Yuliwardhani - Minggu, 25 Agustus 2013 | 03:00
Nih Tips Asyik Bekerja di Dapur
Devi F. Yuliwardhani

Nih Tips Asyik Bekerja di Dapur

Kebutuhan energi terbanyak di dalam rumah ada di dapur. Coba saja cermati. Untuk menjalankan fungsinya, dapur sebagai area memasak memerlukan air, api, listrik dan gas atau bahan bakar lain.

Itu sebabnya menggunakan perangkat dan peralatan serta bahan bakar yang efisien dapat menghemat sebagian besar penggunaan energi di rumah. Jika aktivitas di dapur berlangsung efisien, Anda bisa menghemat dana bulanan. Lakukan enam hal ini jika Anda. Dan buktikan saja hasilnya!

Kurangi pemakaian AC (air condition). Mengurangi pemakaian AC selama 3 jam perhari, bisa menghemat lebih dari 30.000 per bulan. Ganti lampu dengan lampu hemat energi. Lampu tersebut dapat menghemat pemakaian listrik hingga 80% dan berumur 10 kali lipat dibandingkan lampu biasa.Biasakan belanja keperluan dapur untuk seminggu sekaligus, kemudian simpan dengan pengemasan yang baik di dalam lemari es. Langkah ini akan menghemat tenaga dan waktu, yang artinya lebih hemat pula dalam energi dan uang untuk transportasi.Memasak secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga untuk makan sehari saja. Jangan buang air bekas cucian sayur/beras/ikan/daging. Tampung airnya, gunakan untuk menyiram tanaman.Pertimbangkan urutan memasak agar wajan tak perlu dicuci sebelum digunakan kembali. Misalnya diawali menggoreng tempe. Wajan dan minyak goreng sisa menggoreng tempe kemudian dipakai untuk mennumis sayur. Dan akhiri dengan merebus daging dengan wajan yang sama, tanpa dicuci lebih dulu. Setelah proses selesai, baru wajan dicuci dan disimpan pada tempat penyimpanan.

Kurangi pemakaian AC (air condition). Mengurangi pemakaian AC selama 3 jam perhari, bisa menghemat lebih dari 30.000 per bulan.

Ganti lampu dengan lampu hemat energi. Lampu tersebut dapat menghemat pemakaian listrik hingga 80% dan berumur 10 kali lipat dibandingkan lampu biasa.

Biasakan belanja keperluan dapur untuk seminggu sekaligus, kemudian simpan dengan pengemasan yang baik di dalam lemari es. Langkah ini akan menghemat tenaga dan waktu, yang artinya lebih hemat pula dalam energi dan uang untuk transportasi.

Memasak secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga untuk makan sehari saja.

Jangan buang air bekas cucian sayur/beras/ikan/daging. Tampung airnya, gunakan untuk menyiram tanaman.

Pertimbangkan urutan memasak agar wajan tak perlu dicuci sebelum digunakan kembali. Misalnya diawali menggoreng tempe. Wajan dan minyak goreng sisa menggoreng tempe kemudian dipakai untuk mennumis sayur. Dan akhiri dengan merebus daging dengan wajan yang sama, tanpa dicuci lebih dulu. Setelah proses selesai, baru wajan dicuci dan disimpan pada tempat penyimpanan.

Foto Dok iDEA

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest