Keajaiban Si Garis Vertikal dan Horizontal

Anissa Q. Aini - Rabu, 31 Juli 2013 | 04:00

Pengaplikasikan garis-garis, vertikal maupun horizontal, punya fungsi lebih dari sekadar pemanis ruang. Biar lebih jelas, kita bahas satu per satu, ya.

Pertama, si garis vertikal. Desainer interior asal Amerika, Catherine C. Crane, dalam bukunya Personal Places; How to Make Your Home Your Own, menjelaskan bahwa garis vertikal dapat memberikan ilusi mata. Garis vertikal akan membuat mata melihat dari atas ke bawah dan sebaliknya. Akibatnya, terciptalah ilusi, seolah-olah plafon tampak lebih tinggi dari aslinya. Ajaib, kan?

Untuk menciptakan hal itu, tidak harus dengan mengaplikasikan wallpaper bermotif garis. Ilusi ini bisa diciptakan dengan menempatkan jendela yang memanjang dari atas ke bawah, rak penyimpanan setinggi plafon, dan sebagainya.

Bagaimana dengan garis horizontal? Keajaiban yang satu ini bekerja untuk membuat ruangan tampak lebih lebar atau memanjang. Dengan menerapkan garis horisontal pada dinding, lorong yang biasanya terasa sempit dapat terasa lebar. Caranya, aplikasikan garis-garis horizontal pada bagian dindingnya. Garis-garis horizontal bisa didapat dari wallpaper, penyusunan bingkai foto secara memanjang, penempatan meja atau nakas rendah yang memanjang dan . Pada area dinding yang sempit, hindari menempatkan garis-garis vertikal, soalnya garis-garis ini akan membuatnya terasa semakin sempit.

Nah, tidak perlu keluar banyak uang untuk membongkar ruangan. Cukup dengan aplikasi garis vertikal dan horizontal, selesai sudah masalah Anda.

Lokasi:

Atas: Unit Contoh Casa Grande, Casablanca, Jakarta Selatan

Bawah: Unit Contoh Premier Mansion, Pluit, Jakarta Utara

Foto: iDEA Online/ Fardina R. Suri

Editor : Anissa Q. Aini