Follow Us

Kolam Berundak ala Terasering

Devi F. Yuliwardhani - Minggu, 23 Juni 2013 | 01:01
Kolam Berundak ala Terasering
Devi F. Yuliwardhani

Kolam Berundak ala Terasering

Biasanya rumah yang berdiri di lahan terbatas, sering terjadi adanya ruang kecil dan menyempil di belakang atau samping rumah. Biasanya area seperti ini menjadi "mati" karena sulit untuk diolah. Apabila dibuat taman, intensitas sinar matahari untuk menghidupi tanaman tak cukup bahkan tidak ada. Jadi ruang servis pun kurang mendukung.

Hal seperti ini tentu saja ada jalan keluarnya. Salah satunya adalah dengan membuat taman artifisial berkolam. Permasalahannya adalah bagaimana desain kolam di ruang menyempil ini dapat menarik perhatian/ Ide desain kolam dengan air terjun berundak-undak ini solusinya, disamping itu olahan dinding pun cantik. Satu dinding berlapis batu alam yang disusun sirih dan tempelanslab.

Dinding lain berupa olahan semen bergaris-garis. Area yang berukuran 2m x 3,8m itu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kolam, tebaran koral, dan lantai keramik. Tidak lupa dibuat pula kolam persegi panjang berukuran 1,38m x 2,5m dengan kedalaman 40cm di salah satu sudut paling belakang ruang ini. Kemudian pada kagan "L" di sisi kolam ditaburi koral putih, dan lahan "L" yang menempel pada bangunan dipasang keramik warna krem. Kolam ini dibuat dengan desain dan konsep modern. Bagian air terjun berupa terasering (berundak-undak) dari cor semen yang dilapisi batu candi. Sedangkan dinding serta lantai kolam dilapisi keramik mozaik nuansa biru. Kolam diisi ikan koi, sedangkan untuk areak koral ditempatkan tanaman artifisial.

Tanaman plastik dipilih karena tanaman asli akan sulit tumbuh. Tertarik untuk membuat taman seperti ini?

Foto: iDEA/Tri

Desainer : Rumah Rizal Yahya dan Fifit, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest