Payung Raksasa Menangi eVolo Skycraper Competition 2013!

Payung raksasa ini menggunakan air asin sebagai sumber energi baru yang dihasilkan fasilitas dengan menggunakan teknologi osmotic yang merupakan difusi cairan melalui membran semipermeable. Tenaga surya kemudian diserap oleh membran berbentuk payung yang menghantarkan panas dan sistem pipa polietilen khusus untuk mengolah air limbah. Dengan mendaurulang air, struktur ini merubahnya menjadi sumber daya energi baru yang memanfaatkan panas matahari dan mencegah pemanasan es di bawahnya.

Bersanding dengan satwa liar, unit perumahan dan daya tarik eco-tourist, proposal ini merupakan gambaran kota mandiri metropolis. Sesuai dengan misinya untuk mendinginkan suhu permukaan bumi, kota furturistik ini akan menghasilkan energi yang cukup untuk mempertahankan semua fungsinya. Struktur ini akan menandai perjalanan misi mulai dari area dengan di mana pemanasan global memberikan dampak yang paling besar dalam merusak lapisan es pelindung bumi, merekonstruksi lapisan es dan pindah ke lokasi lain.

Menarik bukan?

Foto :+ Derek Pirozzidan+ eVolo Skyscraper Competition

Sumber : Lidjia Grozdanic/inhabitat.com