Tanda Tak Bahagia: Mandi Berlama-lama! Benarkah Demikian?

iDEAonline – Terkadang, kamar mandi menjadi tempat untuk relaksasi. Bersantai sambil berendam atau berada di bawah shower sehingga berlama-lama di kamar mandi.

Namun, penelitian menunjukkan berlama-lama di kamar mandi menandakan tak bahagia. Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Yale University, Amerika mengungkap fakta bahwa semakin lama dan sering orang menghabiskan waktu di kamar mandi, maka itu tanda bahwa mereka kurang bahagia, bahkan tidak bahagia.

Dilansir dari laman lifehack, John Bargh, PhD., seorang peneliti mengungkapkan, “semakin kesepian seseorang, semakin sering mereka mandi”.

Bargh menyimpulkan, orang yang gemar berlama-lama untuk bebersih menggunakan waktu di kamar mandi untuk melamun.

Mereka cenderung untuk memikirkan masalah atau sekadar membiarkan pikiran mengembara. Terlalu banyak merenung dan melamun justru mengindikasikan ketidakbahagiaan.

Hal tersebut diperkuat dengan artikel yang diterbitkan di Scientific America. Semakin banyak berpikir atau melamun tanpa mengimplementasikannya di dunia nyata, semakin membuat depresi dan kecewa.

Ini dikarenakan mereka yang berbuat demikian (melamun), menjadikannya tempat untuk melarikan diri dari masalah yang tidak mengenakkan.

Sehingga, ketika kembali ke situasi nyata, mereka tetap harus menghadapi setiap permasalahan yang ada. Dan permasalahan tersebut pun tidak bisa hilang seperti kalian pergi mandi.

Jadi, berapa lama durasi waktumu saat mandi iDEA Lovers?

(dari berbagai sumber)