IDEAonline - Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terus bertambah.
Hingga hari Rabu (3/10/2018) siang, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.407 Orang.
Selain itu, sebanyak 2.549 orang luka berat.
Mereka tengah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Ambruk Terkena Gempa Palu, Ahli Ungkap Alasan Jembatan Kuning Tak Usah Dibangun Lagi
Informasi tersebut berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00 WIB.
"Yang sudah dimakamkan 519 jenazah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu.
Sutopo mengatakan, korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi.
Seluruh korban meninggal adalah warga Indonesia. Rincian korban tewas, yakni 1.177 orang berada di Palu, 153 orang di Donggala, 12 orang di Parigi Moutong, dan 65 orang di Sigi.
Data lainnya, masih ada 113 orang yang dinyatakan hilang dan 152 orang tertimbun.
Sementara jumlah pengungsi tercatat 70.821 orang.
Baca Juga : Kemegahan Jembatan Kuning Ikon Kota Palu Sebelum Roboh Akibat Gempa