Follow Us

7 Tips Memilih dan Pasang Cermin, Agar Tak Mudah Muncul Bercak

Alfa - Rabu, 07 November 2018 | 19:15
Untuk cermin yang dipasang di dinding lebih baik pilih cermin dengan ketebalan minimal 5mm untuk luas kaca standar 1,2m x 2,4m.
Babble

Untuk cermin yang dipasang di dinding lebih baik pilih cermin dengan ketebalan minimal 5mm untuk luas kaca standar 1,2m x 2,4m.

IDEAOnline - Dulu, cermin hanya digunakan sebagai pelengkap ketika merias diri.

Aplikasinya dibingkai dan digantung di dinding.

Kini, cermin banyak dipakai untuk membuat ilusi ruang.

Teknik ilusi ruang dengan pemasangan kaca atau di dinding agar ruang terlihat lebih luas, banyak diterapkan oleh pemilik rumah.

Orang yang tinggal di rumah mungil dan apartemen, banyak memasang cermin di salah satu ruangan.

Baca Juga : Sering Dilakukan! Ini Alasan Tak Boleh Letakkan Lampu di atas Cermin

Namun upaya mempercantik dan membuat ruang berkesan luas dengan cermin bisa gagal ketika cermin mulai bebercak dan tidak awet.

Bercak yang terlihat di cermin dalam jumlah banyak dapat merusak penampilan interior.

Selain itu, efek pantulan cermin pun dapat hilang karena bercak merusak lapisan kacanya.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan agar cermin di dinding tak mudah bebercak?

Salah satunya adalah jitu memilih cermin yang akan dipasang.

Inilah 7 tips memilih dan pasang cermin di rumah.

Baca Juga : 5 Cara Memasang Cermin Menurut Fengshui yang Wajib di Hindari, Ternyata Sudah Jadi Kebiasaan!

1. Ciri cermin berkualitas

Pilihlah cermin yang berkualitas.

Salah satu indikasi cermin berkualitas atau tidak adalah di lapisan cermin paling belakang.

Cermin berkualitas, lapisan belakangnya tak gampang terkikis.

Saat memilih, kamu bisa dengan iseng-iseng mengikisnya dengan kuku untuk mengeceknya.

Jika terkelupas, kualitas cermin di bawah standar.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Bergaya Skandinavia, Simpel dan Bersih

2. Pilih cermin model tempered glass

Salah satu alasannya karena letaknya di dinding dan di bidang yang permukaannya luas sehingga ada kemungkinan cermin pecah.

Jika pecah, pecahan cermin tempered glass akan terlihat seperti kristal dan risiko mencederai lebih kecil dibanding cermin biasa atau non tempered.

3. Ketebalan cermin

Untuk cermin yang dipasang di dinding lebih baik pilih cermin dengan ketebalan minimal 5mm untuk luas kaca standar 1,2m x 2,4m.

Ketebalan ini berlaku untuk sistem pemasangan yang menggunakan panel atau rangka.

Kamu bisa juga memilih tebal cermin di bawah 3mm, asal dinding cerminnya didesain puzzle dengan frame maksimal 0,6m x 0,8m.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Dengan Skylight, Dapur Terang Meski Tanpa Lampu

Teknik ilusi ruang dengan pemasangan kaca atau di dinding agar ruang terlihat lebih luas, banyak diterapkan oleh pemilik rumah.
Glass 4 Homes

Teknik ilusi ruang dengan pemasangan kaca atau di dinding agar ruang terlihat lebih luas, banyak diterapkan oleh pemilik rumah.

4. Kondisi dinding

Ada beberapa kondisi dinding yang sebaiknya dihindari agar cermin tak mudah berbercak.

5. Lokasi yang dihindari

Dinding yang bersebelahan dengan kamar mandi, khususnya yang menempel langsung dengan area bak mandinya adalah salah satu yang dihindari.

Dinding ini cenderung lebih lembap hingga berpotensi mempercepat cermin bebercak.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Anak, Kesan Sporti Berkat Ornamen Dinding

6. Jangan di dinding yang bagian luarnya terekspos hujan dan panas

Dinding yang terkena hujan dan panas secara langsung dapat membuat suhu dinding tak stabil.

Tak hanya berpengaruh terhadap dinding luarnya, juga dapat memengaruhi lapisan dinding terdalam.

Perubahan suhu ini dapat menimbulkan reaksi di cermin dan membuatnya mudah bercak.

Baca Juga : Inspirasi Desain Ruang Tamu Gaya Tropis, Coba Back To Nature Saja!

Cermin juga bisa dipasanga sebagai material backsplash di dapur
Medium

Cermin juga bisa dipasanga sebagai material backsplash di dapur

7. Tepat memasangnya

Pemasangan cermin dinding kerap kali dilakukan tanpa bingkai, supaya efek menyatu dengan ruangan lebih terasa.

Tetapi, ada beberapa desainer menambahkan bingkai untuk menambah elemen estetika.

Pada prinsipnya, mau dibingkai atau tidak, sama saja. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Anak, Kesan Sporti Berkat Ornamen Dinding

Editor : Alfa

Latest