Unik dan Menarik, Furnitur Ini Dibuat dari Daur Ulang Perahu Bekas

Selasa, 12 Maret 2019 | 11:23
IDEAonline/Rebiyyah

Furnitur dari daur ulang kayu perahu

Laporan wartawan IDEA, Rebi

IDEAonline -Semakin harimaterialuntuk pembuatan furnitur semakin beragam.

Meskipun begitu, material kayu masih menjadi pillihan utama bagi mereka yang ingin membuat furnitur.

Bahannya mulai dari kayu solid, teakblock, plywood, dan maupun jenis material kayu lainnya.

Dari berbagai jenis kayu yang bisa dijadikan material utama furnitur, pernahkah IDEA Lovers membayangkan untuk membuat furnitur dari kayu bekas?

Inilah yang dilakukan Divadi Boat Wood Furniture.

Baca Juga : Furnitur Minimalis, Diproduksi Layaknya Pembuatan Perhiasan Emas

IDEAonline/Rebiyyah

Furnitur dari daur ulang kayu perahu

Baca Juga : Ramah Lingkungan, Bahan Dasar Furnitur Ini Memiliki Keawetan Lebih Lama

Alih-alih menggunakan kayu yang ditebang langsung dari pohonnya, Divadi Boat Wood Furniture memilih untuk menggunakan kayu bekas.

Kayu bekas ini diambil dari perahu yang sudah tidak terpakai lagi.

Kayu tersebut kemudian didaur ulang dan dijadikan material utama pembuatan furniture.

Baca Juga : IFEX 2019 Resmi Dibuka, Peluang Pasar Industri Furnitur Terbuka Lebar

Syaiful Rahman, direktur Divadi Boat Wood Furniture Pasuruan, mengatakan bahwa pemilihan kayu dari perahu bekas ini dikarenakan kayu tersebut memiliki keunggulan.

"Nelayan kalau bikin perahu pasti cari kayu yang bagus karena berhubungan dengan keselamatannya. Nah, perahu itu pasti tahan 10-15 tahun untuk digunakan," kata Syaiful Rahman.

Baca Juga : Toko Aksesori Furnitur, Abadi Klender Center, Resmi Dibuka dengan Tampilan Lebih Modern

IDEAonline/Rebiyyah

Furnitur dari daur ulang kayu perahu

Syaiful Rahman melanjutkan bahwa daripada perahu-perahu bekas hanya berakhir jadi kayu bakar, lebih baik ia daur ulang dan manfaatkan kembali jadi produk yang bernilai.

"Kayu dari perahu juga ini tahan rayap, jadi kuat," tambah Syaiful Rahman.

Kayu yang digunakan adalah kayu jati, kayu besi, dan kayu nyamplung.

Divadi Boat Wood Furniture sendiri didirikan pada pertengahan tahun 2002.

IDEAonline/Rebiyyah

Furnitur dari daur ulang kayu perahu

Baca Juga : Jarang Diperhatikan, Inilah Tips Ringan Menata Ruang Servis yang Sehat

Terdapat dua showroom yang dimiliki Divadi Boat Wood Furniture, yaitu di Bali dan Pasuruan.

"Khusus di Pasuruan, produk yang dibuat untuk ekspor," kata Syaiful Rahman.

Produk yang dihasilkan beragam mulai dari meja bar, kursi lipat, meja makan, meja kerja, lemari, dan rak wine.

Baca Juga : Bingung Menata dan Memilih Furnitur di Rumah Baru? Ikuti 7 Panduannya

Tak ketinggalan, hiasan dinding pun turut diproduksi oleh Divadi Boat Wood Furniture.

"Kami mempertahankan bentuk aslinya, catnya juga masih yang asli dari perahu awal," kata Syaiful Rahman.

Menurut Syaiful, produk furnitur yang dihasilkan sebagian besar diminati oleh pembeli dari Eropa misalnya Jerman dan Belanda.

Baca Juga : Disebut Clips, Furnitur Ini Terinpsirasi Perubahan Bentuk dari Penjepit Kertas

IDEAonline/Rebiyyah

Furnitur dari daur ulang kayu perahu

Baca Juga : IFEX 2019 Resmi Dibuka, Peluang Pasar Industri Furnitur Terbuka Lebar

Divadi Boat Wood Furniture merupakan salah satu peserta pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019.

Gelaran IFEX 2019 berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya