IDEAonline -Sebagai salah satu hal yang penting di setiap hunian, furnitur kini hadir dengan beragamdesain dan tampilan.
Tak hanya beragam desain, furnitur juga dibuat dari beragam bahan material.
Ada beragam jenis material yang digunakan untuk membuat furnitur, salah satunya adalah polimer.
Sebagai pemasok bahan anyam polimer untuk furnitur, perusahaan Indonesia VIRO melalui produk ViroFibernya bekerja sama dengan perusahaan asal Jerman REHAU memamerkan produknya di Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019.
Baca Juga : Sudah Tinggal Selama 8 Tahun, Jodi Foster Menjual Hunian Mewahnya dengan Harga Rp 227 Miliar
VIRO sendirimerupakan perusahaan pionir yang mengembangkan material eco faux untuk dunia arsitektur dan furnitur melalui kombinasinon-natural high-density polyethylene (HDPE) dengan mineral alami.
Dengan begitu, VIRO mengklaim bahan anyam yang diproduksinya ramah lingkungan.
"VIRO sendiri berasal dari kata Environment. Kami yang sudah hadir sejak tahun 1998 bahkan sudah memperhatikan isu lingkungan meskipun saat itu belum banyak yang berfokus pada isu tersebut," jelas Johan Yang, Executive Vice President PT Polymindo Permata.
Baca Juga : Kenali Perbedaan 6 Jenis Gergaji. Wajib Tahu Agar Tak Salah Saat Memotong
Dengan bahan yang digunakan merupakan kombinasi HDPE, VIRO menawarkan materi yang memiliki dampak lebih minim terhadap lingkungan, terutama jika dibandingkan dengan bahan baku sejenis.