IDEAonline- Untuk membuat ruangan bebas berantakan dibutuhkan tempat penyimpanan.
Tidak hanya sebagai kebutuhan yang fungsional saja, kamu ternyata bisa juga menggunakan ruang penyimpanan ini sebagai efek visual pada ruangan.
Seperti tempat penyimpanan atau lemari dari kayu ini.
Lemari-lemari unik ini dipamerkan pada ajang Indonesia Internasional Furniture Exhibition atau IFEX 2019.
Baca Juga : Funitur Bebas Jamur, Ikuti Cara Membersihkan Dengan Bahan Simpel
Bentuk desain lemari-lemari ini unik dengan penggunaan kayu dan sangat menonjolkan warna kayu.
Auchun, Marketing PT Kentdevon Industries memperkenalkan produk unggulan mereka.
“Kami dari Jepara dan lemari-lemari ini pembuatannya handmade di Jepara.
Bahannya itu dari kayu trembesi atau kalau disini banyak orang menyebutnya kayu suar,” kata Auchun yang ditemui IDEA.
Baca Juga : Sertifikat Tanah Rusak Karena Banjir, Inilah Langkah untuk Membuat Penggantinya
Lubang alami yang menjadi detail pada lemari
Alasan penggunaan kayu suar atau trembesi ini karena memiliki kombinasi warna yang unik.
Untuk ketahanan dan kekuatan, kayu suar ini memang cocok untuk indoor.
Sedangkan untuk outdoor menggunakan jati yang memilki kekuatan lebih.
Uniknya, lemari ini terdapat lubang-lubang alami pada dindingnya.
Auchun mengatakan bahwa lubang-lubang itu adalah proses alami yang justru membuat lemari ini terlihat lebih unik.
Baca Juga : Dimana Sebaiknya Kamar Mandi Diletakkan di Rumah? Ini Jawabannya
Detail lubang alami pada bagian pintu
“Tukang kami tidak membuat lubang atau mengukir lubangnya. Kami memilih kayu yang berlubang ini untuk bagian depan untuk membuatnya makin unik dan antik,” tambahnya.
Baca Juga : 5 Lampu Meja Vintage yang Luar Biasa untuk Dekorasi Rumahmu!
Kabinet zigzag yang terbuat dari kayu sonokeling
Salah satu keunggulan kayu suar adalah warnanya bagus.
Dengan demikian dalam proses pembuatan lemari ini, pengrajin tinggal memoles dengan polesan yang khusus untuk furniture.
Tujuannya untuk memunculkan serat.
Baca Juga : Orientasi Ekspor Eropa, Industri Furnitur Lokal Kembali Bergairah
Sedangkan tidak ada proses pewarnaan karena justru akan menghilangkan serat dan warna kayunya.
Selain itu, terdapat juga zigzag cabinet yang sisi panelnya menggunakan kayu suar sedangkan bagian lainnya menggunakan kayu sonokeling.
Baca Juga : Temukan Sifat Lembut dari Bambu, Desainer Ini Ciptakan Koleksi Lampu Bambu Tenun
Kayu sonokeling digunakan karena memiliki warna yang lebih tajam dan warnanya juga natural.
Untuk peminat lemari bentuk ini, paling banyak adalah orang asing. (*)