Dapur Ngebul Saat Lebaran Pastikan Aman, Ini Cara Pilih Kompor Gas

Senin, 27 Mei 2019 | 14:30
Pernille Loof

Kompor gas free standing sudah dilengkapi oven.

IDEAOnline-Ada banyak pilihan jenis kompor, salah satu yang terbayak digunakan adalah kompor gas.

Kompor gas saja sudah memiliki beragam jenis dan bentuk.

Ada kompor free standing, kompor tanam, dan kompor portabel.

Meski ketiga kompor ini memiliki fungsi serupa, yakni memasak dan menghangatkan makanan, fitur-fitur yang dihadirkan setiap kompor berbeda.

Baca Juga: Apa Boleh Satu Rumah Punya Dua Dapur? Ini Siasatnya Menurut Feng Shui

Kompor free standing misalnya, sudah dilengkapi oven di bawahnya, sehinggafungsinya pun tidak sekadar untuk memasak, tapi juga membuat kue, menghangatkan makanan, dan membuat olahan lainnya.

Mungkin sebagian orang masih kelimpungan dan tidak tahu menahu mengenai fungsi dan penggunaan kompor-kompor tersebut.

Baca Juga: Renovasi Dapur Sambut Lebaran, Ini Letak Kompor yang Baik Menurut Feng Shui

Kompor tanam gas, tipe burner menentukan lamanya waktu memasak.

Perihal pemilihan kompor ini memang terkesan sederhana.

Tapi bila kamu salah memilih, itu ibarat seperti efek domino yang akan merunyamkanaktivitas memasak kamu nantinya.

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips memilih kompor gas ini.

Siapa tahu bisa membantu kamu mencari kompor idaman.

1. Pilih tipe burner yang pas.

Kompor memiliki jenis dan fitur berbeda-beda.

Kompor gas tipe portabel misalnya, memiliki beragam tipe burner.

Tipe burner ini ada yang merangkap fungsi untuk menghangatkan ada pula yang memiliki kekuatan api yang besar.

Baca Juga: Warna Oranye Bikin Kamu Makin Rajin Memasak. Kok Bisa?

Tingkat keekonomisannya pun berbeda.

Setiap burner memiliki kekuatan berbeda-beda, baik dari sisi api, waktu memasak, kadar pengeluaran CO (asap), maupun pemakaian gasnya.

Oleh sebab itu, ketika membeli, biasakan menanyakan tipe burner apa yang ada di kompor tersebut.

Burner memiliki tipe dan ukuran yang berbeda-beda.

Ukuran dan jumlah ring pada burner yang akan memengaruhi waktu memasak.

Semakin banyak jumlah ring burner, maka waktu yang dibutuhkan untuk memasak pun menjadi lebih cepat.

Lain halnya dengan ukuran, semakin kecil ukuran burner kekuatan api yang dihasilkan pun semakin kecil.Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Dapur Mungil, Memasak Pun Jadi Lebih Nyaman

dok. instagram/rikamutiahapsari

Kompor tanam lebih rapi karena menyatu dengan kitchen set.

2. Suka masak atau tidak?

Masalah kebutuhan memang selalu kembali lagi kepada si pengguna kompor.

Bila kamu termasuk orang yang suka memasak, pilihlah kompor portabel yang memiliki 4-5 tungku.

Namun bila kamu bukan tipe yang suka memasak, kompor dengan 2-3 tungku sudah cukup.

Perhatikan juga jenis kompor yang akan kamu pilih.

Kompor portabel lebih praktis dibandingkan kompor tanam karena dapat dipindahkan ke mana saja.

Baca Juga: Kerak di Cangkir dan Kompor Susah Dibersihkan? Ada Pembersih Bubuk, Cream, atau Spray, Jangan Salah Pilih!

Kompor tanam pun memiliki keunggulan tersendiri, yakni lebih rapi karena sudah built-in dengan lemari kabinet dan tabung gas sudah memiliki tempatnya sendiri.

Sementara itu, kompor free standing memiliki keunggulan yakni keberadaan oven di bagian bawah lemari.

Ada pula kompor portabel 1 tungku, kompor jenis ini terkesan praktis dan biasanya instensitas penggunaannya sedikit.

Baca Juga: Ganti Kompor Sambut Lebaran, Pilih yang Bisa Mencegah Ledakan dan Gas Bocor!

Sistem pengapian adalah satu faktur penting penentu performa kompor gas.

3. Jangan lupakan keamanan.

Pastikan kompor yang kamu pilih memiliki perangkat pengaman gas.

Hampir semua merek kompor telah memiliki perangkat pengaman ini di dalam kompornya.

Perangkat pengaman akan membuat kompor kamu aman dari berbagai risiko.

Perangkat ini berupa sensor yang bertugas mendeteksi panas pada kompor.

Baca Juga: Pernah Alami Kecelakan saat Masak? Chef Chandra Pilih Kompor Ini

Bila sensor tersebut tidak mendeteksi adanya panas, maka secara otomatis ia akan menghentikan aliran gas ke tungku kompor.

Dengan adanya perangkat keamanan ini, risiko gas terbuang akan berkurang, begitu juga ledakan yang diakibatkan oleh tabung gas.

Setelah tahu apa saja yang harus diperhatikan, niscaya kamu tak akan salah lagimemilih kompor gas.

Baca Juga: Penggunaan Kompor Besi Picu Penyakit Jantung Hingga Stroke? Apa Benar?

Material kompor dari kaca lebih mudah dibersihkan.

4. Pilih material yang sesuai.Material pada kompor gas biasanya terbuat dari kaca atau stainless steel.

Kedua material ini sama-sama memiliki keunggulan kuat dan mudah dibersihkan.

Biasanya, kompor yang dibentuk dari material kaca memiliki desain yang lebih stylish ketimbang stainless steel.

Baca Juga: Kurang Pas Jika Tak Ada Gorengan saat Berbuka? Ini Cara Masak dan Peranti yang Wajib Diketahui

Material kaca ini biasanya menghiasi jenis kompor tanam, sedangkan stainless steel banyak digunakan untuk kompor portabel.

Kompor dari material ini cenderung tahan lama dan tidak mudah berkarat.

Dari sisi harga, material kaca cenderung lebih mahal ketimbang stainless steel.

Foto Adeline Krisanti, Properti Kania Annisa Anggiani & Ruben Indraman Hattari, Ciputat

Kompor gas portabel, ukuran disesuaikan dengan dapur.

5. Sesuaikan dengan luas dapur.

Pemilihan kompor gas juga dapat disesuaikan dengan luas area dapur yang dimiliki.

Kompor pun saat ini hadir dalam ukuran yang bervariasi, baik untuk jenis kompor tanam maupun kompor portable.

Baca Juga: Jangan Pakai Peranti Masak Bermaterial Ini, Bisa Larut dalam Masakan!

Ukuran-ukuran ini dapat disesuaikan dengan luas lahan yang kamu miliki.

Namun, jangan lupa sediakan lahan untuk menaruh si tabung gas, karena tanpatabung ini, aktivitas memasak kamu tidak akan berjalan.

Baca Juga: Siap Menjamu Tamu Saat Lebaran, Peranti Masak ini Bisa Jadikan Kamu Koki dengan 115 Menu

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti