Mengenal Produk Antilengket, Asal Usul & Cara Merawat agar Awet

Jumat, 20 Maret 2020 | 07:00

Produk antilengket sudah jadi kebutuhan masyarakat modern.

IDEAOnline-Produk alat masak antilengket tak asing lagi di telinga.

Ia telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia modern.

Penggorengan, panci, rice cooker, barbeque grill, microwave, dan lain sebagainya, hampir dipastikan menggunakan bahan antilengket ini.

Antilengket = Teflon?

Saat ini banyak orang mengenal produk antilengket dengan sebutan teflon.

Teflon sebenarnya adalah sebuah merek dari perusahaan Du Pont.

Tetapi istilah ini akhirnya menjadi sebutan generik untuk alat masak antilengket di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Tak Napsu Makan Habis Memasak? Indikasi Kena Efek Buruk Asap Dapur, Kok Bisa?

go outdoor

Dalam istilah kimia, lapisan antilengket dikenal dengan nama polytetrafluoroethylene (PTFE).

Dalam istilah kimia, lapisan antilengket dikenal dengan nama polytetrafluoroethylene (PTFE).

Dalam situs Web resmi Du Pont (www. dupont.com), dituliskan bahwa teflon ditemukan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical pada tahun 1938 saat mencoba membuat CFC jenis baru.

Tahun 1941 perusahaan mematenkannya dan mendaftarkan teflon tahun 1945 sebagai merek dagang.

Tahun 1930 diproduksi zat CFC yang dikenal sebagai Freon.

Tahun 1954, insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket dengan merek Tefal.

Tahun 1961, Marion A Trozzolo, memasarkan penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket The Happy Pan, di Amerika Serikat, tepatnya di Kansas City.

Dan kini penggunaannya kian meluas.

Baca Juga: Serasa Memasak di Pedesaan Amerika, Simak Berbagi Idea Dapur dengan Kesan Country!

Once Upon a Chef

Tunggu dingin sebelum mencuci akan menjaga ketahanan antilengketnya.

Merawat Produk Antilengket

Berikut ini tips merawat peralatan masak antilengket.

  • Jangan langsung mencuci atau merendam peralatan berlapis bahan antilengket sewaktu alat masak masih dalam keadaan panas. Diamkan beberapa saat sampai alat dingin.
  • Cuci bersih peralatan masak berlapis antilengket setiap kali habis dipakai. Keringkan dan simpan di tempat yang kering dan bersih.
  • Jangan merendam terlalu lama di dalam air karena akan mempercepat kerusakan lapisan antilengket.
  • Gunakan spons/busa yang lembut. Jangan pernah menggunakan abu gosok atau spons kasar karena akan merusak lapisan antilengket.
  • Jangan menggunakan alat pengaduk dari besi, aluminium atau stainless steel karena akan menggores lapisan antilengketnya. Gunakan sendok kayu atau pengaduk berbahan plastik yang tahan panas.
  • Apabila kamu menggunakan produk antilengket berkualitas baik, menggunakannya dengan api panas dan besar tak masalah. Tetapi jika kamu ragu kualitasnya, gunakan api sedang saja. Jangan menggunakan api terlalu panas, akan menyebabkan lapisannya cepat rusak.
Baca Juga: Berbagi IDEA Memilih Peranti Masak yang Aman, Cari Jenis Logam Apa?

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya