Cukup Tidur Tingkatkan Kesehatan Tubuh agar Tak Mudah Tertular Covid-19, Lakukan Ini Biar Kamar Nyaman

Minggu, 12 April 2020 | 22:00
Foto Yannis Rudolf Pratasik/ Properti Rudi Simanjuntak & Thyrza L. Darmadi

Cermat memanfaatkan cahaya agar tak mengganggu tidur.

IDEAOnline-Menjaga kesehatan tubuh dan memiliki imun tubuh yang kuat adalah salah satu yang disarankan untuk mencegah penularan virus corona.

Hal ini bisa dicapai salah satunya dengan tidur yang cukup.

Jangan mentang-mentang tidak harus pergi sekolah atau bekerja, terus tiap hari begadang dan mengurangi waktu tidur.

Jangan juga karena merasa bosan di kamar terus membiarkan tidur seadanya dan minim kenyamanan.

Justru banyak waktu #dirumahaja seharusnya memberi kesempatan Idea Lovers untuk melakukan penataan ulang kamar agar tak membosankan dan mendukung suasana tidur yang berkualitas.

Inilah 6 cara untuk menciptakan kamar nyaman untuk tidur yang berkualitas dan sehat.

Baca Juga: Face Tonic Bisa Digunakan untuk Membersihkan Sudut Rumah, Ini Caranya!

Baca Juga: Hadirkan Sensasi Tidur di Ruang Luar, Kesan Spesial Bosan Pun Hilang

LPKASI Ked. Stanly Handawi & Yendra, Jakarta Barat

Jangan jejali kamar dengan perangkat hiburan agar suasana istirahat terbangun.

Lingkungan yang Sehat

Salah satu komponen kesehatan tidur adalah higiene tidur, yaitu lingkungan tidur yang sehat.

Syarat lingkungan tidur yang sehat mudah saja, buat kamar tidur senyaman mungkin.

Sayangnya manusia modern saat ini banyak yang menggunakan kamr tidur, bukan untuk tidur tapi untuk beraktivitas.

Kamar tidur dijejali dengan berbagai alat hiburan.

Mulai dari TV, permainan elektronik, hingga sambungan internet 24 jam.

Lebih celaka lagi, segala aktivitas jadi berpusat di kamar tidur.

Jika mau memperbaiki lingkungan tidur, pisahkan dengan lingkungan aktivitas.

Menonton TV, bermain dengan anak-anak serta aktivitas kerja, lakukan di ruangan lain.

Ini akan sangat membantu unuk mendapatkan rasa nyaman ketika memasuki kamar tidur.

Kamar tidur kembali jadi tempat yang aman, nyaman, dan tenteram untuk tidur.

Baca Juga: Aliran Air Tidak Lancar Atau Pipa Air Bocor? Simak #Berbagiidea Satu Ini

Baca Juga: Tingkatkan Kebersihan Selama Pandemi Covid-19. Udara Sehat, Lantai Bersih, dan Kamar Tidur Bebas Kuman

Dok. LG

Udara sejuk memudahkan tidur dan mendukung kualitas tidur.

SingkirkanGangguan Suara

Para ahli menyarankan, ruang tidur yang baik tidak memiliki gangguan suara lebih rendah dari 40 desibel atau lebih tinggi dari 70 desibel.

White noise, suara berfrekuensi datar yang konstan seperti AC dan air mengalir, sebenarnya sangat membantu tidur, terutama suara-suara alami yang berkaitan dengan air.

Kesunyian total justru mebuat suasana jadi terlalu mencekam.

Sebuah penelitian bahkan menemukan, suara yang biasa didengar setiap malam, jika dihilangkan dapat mengganggu tidur.

Misalkan bagi orang yang terbiasa dengan suara kereta api atau keramaian lalu lintas, jika berpindah ke tempat baru yang senyap, malah jadi sulit tidur.

Ciptakan Suhu Ideal

Buat suhu kamar senyaman mungkin.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menyulitkan tidur.

Tetapi suhu yang sejuk diketahui akan memudahkan tidur dan menjaga kualitas tidur yang baik.

Ini disebabkan oleh penurunan suhu inti tubuh begitu kita akan tidur.

Suhu inti akan terus menurun dan mencapai titik terendah kira-kira empat jam setelah tidur.

Baca Juga: Berbagi IDEA Agar Tidur Berkualitas, Tips Atasi 3 Masalah Pengudaraan di Kamar Tidur: Lembap, Suhu, Asap

FOTO DoK. IDEA

Saat bangun pagi, buka jendela dan biarkan cahaya masuk.

Cerdas Memakai Lampu dan Manfaatkan Cahaya

Jam biologis adalah penunjuk waktu internal yang menentukan kapan kita lapar, harus buang air, dan kapan kita mengantuk serta penuh dengan vitalitas.

Tidak banyak orang yang sadar bahwa jam biologis manusia sangat peka terhadap cahaya.

Sedemikian pekanya bahkan melatonin, hormon tidur, hanya diproduksi pada saat gelap.

Siklus siang-malam dan terang-gelap sebaiknya tetap terjaga dengan baik.

Anekdot di kalangan kesehatan tidur adalah gangguan tidur baru ada sejak ditemukannya bola lampu.

Agar lampu tidak berbalik mengganggu tidur, buatlah perencanaan cerdas.

Sejak sore menjelang, buatlah pencahayaan rumah tidak melulu terang benderang.

Jaga beberapa ruang yang sedang digunakan tetap dalam kondisi gelap.

Satu jam menjelang tidur, batasi aktivitas di depan layar monitor gadget.

Saat tidur, gelapkan kamar. Sisakan lampu kecil agar kita masih dapat melihat ketika terbangun di tengah malam.

Sebaliknya, saat bangun di pagi hari, buka semua jendela dan biarkan cahaya matahari masuk.

Baca Juga: Punya Fungsi Penting, Ternyata 1/3 Hidup Manusia Digunakan untuk Tidur, Sudah Cukupkah Tidur Kamu?

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti