IDEAonline -Memilih penyedot debu ternyata tidak bisa asal-asalan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Dulu, sebelum penyedot debu hadir, orang-orang menggunakan sapu untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel di lantai.
Namun, seiring perkembangan kemajuan teknolgi, penyedot debu atau yang dikenal denganvacuum cleanermulai hadir sebagai pengganti sapu.
Penyedot debu merupakan perangkat pembersih yang mampu mengisap debu atau kotoran dengan alat pemompa udara di dalamnya.
Alat ini tak hanya dapat digunakan untuk membersihkan lantai, tapi juga sofa, jendela, bagian dalam mobil, dan perabot lainnya.
Baca Juga: Renovasi Kamar Tidur Jadi Cara Ampuh Hilangkan Pikiran Terhadap Mantan Kekasih? Tertarik?
Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-1, Enam Gangguan Fisologis Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya
Dengan begitu, rumah terasa nyaman ditempati dan terbebas dari debu yang dapat menimbulkan penyakit kulit maupun gangguan pernapasan.
Bedakan Berdasarkan Fungsi
Seperti yang sama-sama kita ketahui, penyedot debu mampu mengisap partikel debu yang menempel. Akan tetapi, perlu diketahui pula bahwa debu bisa menempel di area kering maupun area basah.
Oleh sebabnya, penggunaan penyedot debu pun juga dibedakan berdasarkan fungsinya.
Jangan sampai salah pilih dan justru merugikan Anda.
Kenali dulu dan sesuaikan kebutuhan Anda.
Saat ini ada dua jenis penyedot debu, yakni penyedot debu area kering (dry vacuum cleaner) dan penyedot debu yang difungsikan untuk area kering maupun basah (wet/dry vacuum cleaner).
Untuk membersihkan karpet atau bahan seperti kain maupun kertas, sebaiknya gunakan penyedot debu khusus area kering.
Jangan sampai penyedot debu kering ini mengisap debu yang masih basah.
Baca Juga: Renovasi Kamar Tidur Jadi Cara Ampuh Hilangkan Pikiran Terhadap Mantan Kekasih? Tertarik?
Hal tersebut akan menimbulkan kelembapan pada mesin sehingga mesin mudah karatan dan rusak.
Penyedot debu untuk area kering/basah dapat digunakan pada debu yang basah terkena tumpahan air maupun tampias air hujan.
Jangan Hanya Tergiur Desain
Ketika Anda memutuskan untuk membeli penyedot debu, ada baiknya untuk memperhatikan kualitasnya.
Jangan hanya tergiur dengan desainnya yang menarik.
Cermati kelebihan maupun kekurangan produk yang ditawarkan dari masing-masing produsen.
Pertimbangkan juga tipe yang Anda perlukan.
Baca Juga: Tips Menata Buku di Rumah Mungil yang Mudah dan Praktis, Jangan Takut Biarkan Ruang Kosong
Penyedot debu terdiri dari berbagai macam tipe yakni sapu elektrik (upright),canister, genggam (handheld),robotic, dan drum
Jika Anda memerlukan penyedot debu untuk menyedot kotoran dalam skala besar sebaiknya pilih yang memiliki daya isap lebih besar.
Sedangkan, jika hanya untuk membersihkan area-area yang kecil/jangkauannya cukup sulit maka pilihlahvacuum cleaneryang ringan dan sederhana.
Namun, perlu diketahui bahwa kekuatan daya sedot juga tergantung dari aliran udara yang bersih.
Artinya, apabila sudah terpakai sekiranya lebih dari 15 menit, kemungkinan pori-pori kantung akan tersumbat oleh debu.
Akibtanya, kemampuan isap pun akan menurun.
Setelah menentukan jenis apa yang Anda butuhkan, lalu sesuaikan dengan daya listrik yang Anda miliki di rumah.
Baca Juga: Cara Memilih Kompor yang Sesuai Fungsi Agar Permudah Masa WFHmu, Bisa Masak Kapan Saja!
Lebih baik memilih penyedot debu yang hemat daya sehingga dapat menghemat tagihan listrik Anda.
Selain itu, pilihlah yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah agar tidak terlalu mengganggu pendengaran ketika digunakan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)