WFH Masih Berlanjut, Yuk Sulap Ruangan Rumah Jadi Home Office yang Nyaman

Jumat, 16 Oktober 2020 | 19:27
Dok. Shutterstock

Ilustrasi home office kreasi sendiri

IDEAonline.com-Grafik penularanCovid-19yang kian meningkat dari hari ke hari terpaksa membuat pemerintah kembali menarik“rem darurat”.Salah satunya denganmemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.

Akibatnya, para pegawai kantor dan masyarakat terpaksa kembali menjalani aktivitaswork from homehingga grafik penularan melandai.Meski hanya berpindah tempat, bekerja dari rumah tidaklah mudah. Sebab, rumah tidak didesain untuk bekerja.

Situasi yang kurang kondusifdapat menjadidistraksi atau gangguan. Misalnya saja, sulit berkonsentrasi atau perasaan malas karena suasana rumah yang terlalu nyaman.

MelansirForbes, Rabu (20/5/2020), produktivitas saat WFH sebenarnya tetap bisa dijaga melalui tiga hal, yakni pembatasan waktu kerja dan istirahat, intensitas komunikasi jarak jauh, juga kenyamanan lokasi kerja.

Pembatasan waktu kerja dan istirahat dapat disiasati dengan memberi jeda ketika bekerja, misalnya lewat menonton tayangan streaming film sejenak setelah bekerja cukup lama. Selain itu, bersosialisasi lewat video conference juga bisa membantu diri agar tetap terhubung dan terkoneksi dengan rekan kerja.

Baca Juga: Gula Bisa Awet sampai 2 Tahun asal Disimpan dengan Benar, Ini Caranya!

Di sisi lain, kenyamanan lokasi kerja dapat disiasati lewat pemilihan ruang di rumah. Saat bekerja dari rumah, banyak orang cenderung asal. Mereka bisa saja menggunakan tempat yang sudah punya kursi dan meja sebagai tempat bekerja, seperti ruang makan.

Namun, perlu diingat bahwa meja dan kursi makan tidak didesain untuk kebutuhan itu. Potensi nyeri punggung dan pegal pasti terjadi.

Kalau sudah begitu, bisa-bisamoodmalah hilang. Produktivitas pun bisa menurun.Agarmoodkerja kembali datang, Anda bisa menyulap ruangan tak terpakai di rumah menjadihome office.

Akan lebih baik, jika tempat ini setidaknya dilengkapi dengan kursi dan meja khusus untuk bekerja. Ingat, Anda tak perlu berlebihan mengisi sudut kerja dengan furnitur.Sebagai inspirasi,Anda dapat menyontek gaya interior orang Skandinavia.

Baca Juga: Yuk Kurangi Sampah Makanan di Dapur, Ini Berbagai Inspirasinya

Orang Skandinavia mengenaletos hidup bernamalagomyang dapat diartikan sebagai tepat, cukup, dan memadai.

Etos hidup ini memercayai bahwa kesederhanaan dapat menciptakan rasa nyaman dan bahagia. Tidak hanya menjadi pedoman menjalani hidup,lagomjuga diterapkan di berbagai aspek, termasuk penataan ruang. Furnitur minimalis dan desain interior sederhana tetapi tepat guna menjadi pilihan.

Dikutip dari lamanTheHairPen,konsep desain interior ala Skandinavia dapat memicu perasaan rileks dan nyaman. Sebab, konsep desain tersebut menghadirkan keseimbangan.

Suasana dan karakter pada ruangan tidak berlebihan, juga tidak kekurangan elemen.Mengadopsi gaya ini, Anda pun tak perlu membeli furnitur secara berlebihan.

Baca Juga: Limbah Makanan yang Jadi Masalah, Apa Beda Food Loss dan Food Waste?

Untuk mewujudkan konsephome officetersebut, berikut tips yang iDEA rangkumkan dari berbagai sumber.

1. Kesesuaian antara ukuran furnitur dan ruangan

Sebelum mulai mencari inspirasi furnitur, Anda perlu memastikan ukuran ruangan yang digunakan sebagaihome office.Tujuannya agar Anda dapat menyesuaikan ukuran furnitur yang akan dibeli untuk mengisi ruangan tersebut.

Jika ukuran ruangan sempit, pilih furnitur yang berukuran kecil atau berdesain ringkas. Furnitur berukuran besar akan membuatnya tampak lebih penuh dan sempit. Ruangan pun akan tampak lebih gelap.

Kemudian, perhatikan pulaposisipintu atau jendela yang ada di sekitar ruangan.Dengan begitu, Andabisa mengestimasi penempatan furnitur-furnitur yang sudah dibeli.

Baca Juga: Kini Diboyong Tinggal di Hunian Mewah 3 Lantai, Ternyata Jennifer Jill Tidak Pernah Punya Keinginan untuk Membagi Harta Warisannya ke Sang Suami, Ada Apa?

Selain itu, perhatikan juga pencahayaan di dalam ruangan. Jika letak ruangan tidak memungkinkan untuk memperoleh pencahayaan alami dari matahari, Anda bisa mencari bohlam dengan cahaya lembut agar suasana ruangan mendukung untuk bekerja.

2. Pemilihan warna jadi kunci

Selain mengukur ukuran ruangan, Anda juga perlu menentukan temahome office. Pikirkan tema atau gaya yang ingin ditonjolkan di dalam ruangan. LamanElle Decormenyebut,penggunaan warna netral seperti putih di seluruh ruangan dapat memberi kesan sederhana dan bersih pada ruangan.

Anda juga bisa membeli tirai dengan warna senada agar tidak terjadi tabrak warna. Jika tidak ingin ruangan terkesan terlaluplain, Anda bisa memilih tirai dengan tambahan motif sederhana seperti garis atau polkadot minimalis.

3. Pilih furnitur fungsional

Memilih furnitur yang tepat adalah kunci darihome officeyang nyaman. Namun, sebelumnya Anda harus mempertimbangkan kebutuhan pekerjaan Anda. Pilih furnitur dengan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Beraninya Main Santet, Suami Indadari Kutuk Siapapun Orang yang Menanam Kain Kafan di Belakang Rumahnya, ‘3 Tahun Lebih Kami Dibuat Susah’

Misalnya ketika mencari meja kerja,jangan hanya melihat keelokandesainnya.Anda yang memerlukan banyak ruang penyimpanan dapat memilih meja kerja yang punya banyak laci. Dengan demikian, satu furnitur dapat berfungsi ganda.

4. Nuansa kayu

Salah satu ciri khas dari penataan interior ala Skandinavia adalah hadirnya elemen natural, misalnya saja elemen kayu. Negara Skandinavia juga memiliki empat musim, hal ini membuat elemen kayu penting untuk menciptakan kesan hangat.

Mengingat material tersebut memiliki daya tahan cukup baik dan awet, furnitur berbahan kayu bisa menjadi pilihan. Anda dapat memilih meja dan kursi yang menggunakan elemen kayu. Jika punya bujet lebih, Anda bisa menambahkan aksesori tambahan seperti lantai kayu sintetis atau rak penyimpanan bermaterial kayu.

Untuk melengkapi ruangan agar terlihat lebih hangat, Anda juga bisa menggunakan karpet bulu berukuran sedang dan diletakkan di bawah meja kerja atau di tengah ruangan. Anda juga dapat menambahkan bantal kecil yang dapat digunakan sebagai penopang punggung ketika bekerja atau sebagai penghias ruangan.

Baca Juga: Indonesia, Negara Penghasil Limbah Makanan Peringkat Kedua Tertinggi di Dunia

5. Hidupkan suasana

Memilih desain Skandinavia tak lengkap rasanya tanpa penggunaan aksesori tambahan seperti tanaman hias atau lukisan dinding denganframesederhana.

Dilansir dari lamanGypsySoul, Anda bisa menggunakan tanaman hias seperti dracaena atau tanaman palsu jika khawatir tak bisa merawatnya.

Di bagian tembok, Anda bisa melengkapi suasana kerja dengan menggantung hiasan berisi kata motivasi atau gambar sederhana. Namun, pastikan baik lukisan maupun tanaman hias memiliki warna senada dengan furnitur maupun warna tembok.

Cari inspirasi tata interior ala Skandinavia

Mengingat penataan interior ala Skandinavia saat ini tengah populer, tidak sulit untuk mencari inspirasi sebelum menciptakanhome officedengan gaya tersebut.

Baca Juga: Tiga Langkah Perawatan yang Perlu Dilakukan agar AC Tahan Lama

Bermodal laptop atau ponsel pintar Anda dapat mencari inspirasi lewat internet. Selain itu,saat iniAnda juga dapat memperoleh inspirasi dari katalog belanja furnitur dari IKEA.

Saat ini Anda dapat mengakses katalog tersebut secaraonline. Katalog ini diluncurkan dalam rangka penularandropletmelalui permukaan benda. Sekaligus bertujuan untuk mengurangi limbah sampah dan menjangkau lebih banyak konsumen di luar kota.

Memiliki katalog furnitur lengkap dan rutinyangdiperbarui dari IKEA, Anda bisa dengan mudah mencari inspirasi yang pas untuk penataanhome officeala Skandinavia.Mulai dari meja kerja, kursi, hingga tanaman hias bisa Anda temui dalam katalog ini.

Lewat katalogonlineini, tak hanya desain dan harga yang bisa Anda lihat, informasi material furnitur pun bisa Andatemukan secara lengkap. Terutama jika Anda ingin menyamakan material furnitur yang digunakan.

Baca Juga: Selamatkan Lingkungan, Jangan Lakukan Tindakan Ini di Kawasan Berikut

Caranya dengan klik tombol tambah pada katalog, pembaca akan diarahkan menuju laman pembelian IKEA yang berisi informasi harga dan material produk. Anda juga bisa memanfaatkan fitur pencarian berdasar kata kunci untuk berpindah ke halaman tertentu, atau melalui menu daftar isi.

Tak lupa, katalog ini juga dapat diunduh dalam format PDF untuk dibuka di kemudian hari. Bagaimana? Sudah siap mewujudkanhome officeala Skandinavia? Anda bisa mengakses langsung katalog IKEA edisi 2021 melalui lamanKatalog IKEA 2021.

Editor : Sheila Respati

Baca Lainnya