Ingin Terapkan Feng Shui di Dapur? Ikuti Saran dari Pakar Ini!

Sabtu, 09 Januari 2021 | 11:00

Ilustrasi dapur.

IDEAOnline-Dapur, sebagai tempat memasak merupakan bagian penting pada kehidupan rumah tangga.

Di sinilah beragam masakan diolah untuk seluruh penghuni rumah sebagai sumber energi.

Namun, mungkin terdapat kesalahan tata letak pada elemen di dapur yang dianggap biasa saja karena ketidaktahuan pemiliknya.

Tata letak yang menyalahi perhitungan Feng Shui bisa berakibat tidak baik bagi penghuninya.

Walau aturan Feng Shui ini dibuat sudah ribuan tahun lalu, yang tentu saja ketika itu dapur tidak secanggih sekarang, namun logikanya tetap bisa diterima.

Inilah beberapa contoh tata letak kompor yang keliru menurut Feng Shui yang disampaikan oleh Mas Dian, MRE, konsultan Feng Shui yang juga menguasai ilmu arsitektur.

1.Dapur jangan menghadap pintu,

Letak dapur zaman sekarang, utamanya di apartemen, banyak berada di area depan sehingga langsung terlihat jelas oleh orang ketika masuk.

Hanya pada hunian atau unit-unit apartemen yang besar saja posisi dapur bisa disembunyikan sehingga tidak dilihat dari pintu masuk.

Posisi dapur yang berhadapan dengan pintu masuk hunian, menurut Feng Shui, dianggap tidak baik karena akan mengganggu keharmonisan dan kesetiaan pasangan penghuni rumah tersebut.

Untuk apartemen, mengubah tata ruang sudah pasti sulit mendapat perijinan dari pihak manajemen apartemen karena akan mengganggu lingkungan sekitarnya.

Solusinya, buatlah penyekat dengan desain yang menarik dan solid yang diletakkan tepat di depan dapur, khususnya posisi kompor.

Jadi, selain dapur tidak terlihat langsung dari depan pintu masuk, ruangan pun jadi lebih indah karena adanya partisi.

Baca Juga: Manajemen Dapur Mungil untuk Keamanan dan Kenyamanan Memasak

Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi dapur yang menyatu ruang makan.

2. Jangan satukan meja makan dan dapur.

Meja makan acapkali didesain menyatu dengan dapur karena lebih praktis.

Namun, menurut Feng Shui, secantik apapun desainnya, meja makan yang menyatu dengan dapur dinilai keliru karena akan merusak keberuntungan hidup penghuninya yang disebabkan oleh penyakit.

Alasannya, ketika digunakan memasak, asap dari kompor akan menyebabkan ruangan panas.

Juga, udara yang beredar di ruang ini tercemar asap sehingga akan mengganggu kesehatannya.

Banyaknya limbah cair dan sampah di dapur, jika tidak rajin dibersihkan akan menjadi sarang penyakit.

Solusinya, ruang makan atau dapur sebaiknya dipindah ke tempat lain agar tidak lagi berada dalam satu ruang.

Namun, jika tidak memungkinkan, sebaiknya pasanglah exhouse fan untuk membuang asap dari dalam ke luar dapur.

Baca Juga: Dapur Mungil Menyatu Ruang Makan Bebas Bau, Tips agar Bersih Nyaman

dok. ikea

Ilustrasi dapur.

3.Kompor jangan di dekat jendela.

Ada yang menempatkan kompor di dekat jendela agar udara yang terpolusi bau dan asap cepat lenyap melalui jendela.

Kondisi ini ternyata menyalahi perhitungan Feng Shui.

Alasannya, nyala api tidak bisa fokus atau selalu bergoyang tidak teratur karena tertiup angin dari jendela.

Api yang tidak stabil ini menyebabkan pemborosan waktu, karena memasak jadi lebih lama, yang berujung pada pemborosan bahan bakar.

Dan, jika tidak hati-hati bisa menjadi penyebab kebakaran.

Sebaiknya posisi kompor dipindah ke tempat lain.

Namun jika tidak memungkinkan, pastikan jendela tertutup ketika kompor sedang digunakan.

Baca Juga: Inilah Enam Faktor Penentu Hadirkan Dapur Fungsional dan Estetik

Arsitek Zeno Wiryawan

Ilustrasi tampilan dapur modern.

4. Keran jangan lebih tinggi dari kompor.

Di dapur biasanya terdapat sink untuk mencuci bahan mentah dan kompor untuk memasak bahan mentah tersebut.

Keduanya bersifat kontradiktif, tidak bisa bersatu padu.

Zink dilengkapi keran yang mengeluarkan air, sedangkan kompor mengeluarkan api.

Menurut Feng Shui, pantang hukumnya jika air diletakkan berdekatan dengan api.

Alasannya, api adalah simbol Yang atau semangat yang tak boleh padam, sedangkan air adalah Yin atau hawa rezeki yang tidak boleh diganggu.

Jadi, apabila posisi kompor dan zink atau tempat cucian berdekatan maka keberadaan keran air tidak boleh lebih tinggi dari nyala api.

Solusinya, pasanglah penyekat setinggi keran sehingga posisinya terpisah dengan kompor.

Atau, jika dapur berbentuk “I” maka ubahlah menjadi bentuk “L” sehingga posisi keran dan kompor tidak sejajar.

Artinya, posisi api yang lebih rendah tidak dirusak oleh elemen air yang lebih tinggi.

Baca Juga: Material Ini Paling Cocok untuk Lantai Dapur Modern, Ini Alasannya!

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti